Casanova, Penulis dan Petualang Sex Legendaris

Sabtu, 28 April 2018 – 19:42 WIB
Satu di antara adegan film Casanova. Foto: Movie Posters

jpnn.com - Casanova seorang penulis pengembara. Piawai dalam bercinta. Namanya jadi julukan bagi para petualang sex. Entah berapa gadis kehilangan perawan dalam buaiannya.

Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network

BACA JUGA: Mandi Air Masin, Ritual Lawas Orang Laut

Buku yang pernah singgah di pasar loak itu berguna juga. Kisah non fiksi yang asoi dibaca dari awal hingga akhir.

Di samping menerjemahkan Iliad yang legendaris itu, ternyata Giovanni Jacopo Casanova menulis beberapa buku dan sejumlah novel.

BACA JUGA: Rumah Batu Jambi, Rumah Juragan Rempah

Pada 1774, dalam usia 49 tahun, Casanova  membuat manuskrip setebal empat ribu lima ratus empat pulih lima halaman. Judulnya Histoire de Ma Vie. Berkisah tentang kehidupan pribadinya.

Versi bahasa Inggris dicetak jadi dua belas jilid, dengan judul History of My Life. Beredar sekitar 1966 dan 1971.

BACA JUGA: Sejak Kapan Pulau Bali jadi Primadona Wisata Dunia?

Menelaah memoir tersebut, jumlah wanita yang berhasil ditiduri Casanova sekira 150 orang.

“Tak ada seorang pun wanita di dunia yang menolak kalau ia diperhatikan terus menerus,” tulis Casanova membocorkan satu di antara jurusnya.

Selain menulis, lelaki yang hidup sepanjang 2 April 1752 hingga 4 Juni 1798 tersebut pemain judi kawakan. Pernah pula buka praktek dukun peramu obat-obatan.

Ilmu perdukunan didapatnya ketika berusia 21 tahun. Di bidang ini, Casanova sempat menyembuhkan Matteo Bragadin, bangsawan Venesia dari penyakit menahun. Sebagai rasa terima kasih, Matteo mengangkatnya jadi anak.

Di bidang penulisan, dia pernah berhasil mewawancarai Catherina Agung dari Rusia, terkait perubahan kalender. 

Dalam urusan sex, Casanova sanggup melakukannya di mana saja. Dengan siapa saja. Dan posisi apa saja. Inilah yang memberikan kenikmatan puncak sensosional bagi lawan mainnya.

Masa-masa akhir hidupnya, dihabiskan sebagai pengelola perpustakaan Count Von Waldstein di istana kecil Dux, kawasan Bohemia, Jerman.

Lakon percintaannya diangkat ke sejumlah film layar lebar.

Antara lain, The Loves of Casanova dirilis pada 13 September 1927. Sutradaranya Alexandre Volkoff.

Casanova’s Big Night yang disutradari Norman Z. McLeod, rilis 7 April 1954. Le avventure di Giocomo Casanova (1955), Il Casanova di Federico Fellini (1976), The Return of Casanova (1992), Casanova Variations (2014) dan beberapa film lagi.

Drama Percintaan Casanova

Tubuhnya jangkung. Tegap. Kulit kecoklatan. Pertama kali melakukan hubungan sex pada usia 17 tahun, ketika meraih gelar doktoral bidang ilmu hukum di Universitas Padua.  

Lawan mainnya dua perempuan sekaligus. Nanetta dan Marta Savorgnan. Keduanya, menurut catatan Casanova, haus sex.

Tentang pengalaman bercinta pertama Casanova ini, Wallace bersaudara; Irving Wallace, Amy Wallace, Silvia Wallace bersama David Wallechnsky yang mengumpulkan cerita dan menulis buku Mengenal Kehidupan Sexuil Tokoh-Tokoh Terkenal di Dunia, menulis…

“Mula-mula ia (Casanova--red) menggeluti wanita yang satu. Kemudian berpindah ke wanita yang lain. Sampai ia mencapai puncak kenikmatan sebanyak dua kali, untuk kedua wanita itu.”

Hubungan serupa itu diulanginya lagi dengan saudara sepupunya di Jenewa. Helena dan Hedwig.

“Saya menghujam keduanya secara bergiliran sampai lima kali, sebelum saya sendiri sampai ke puncak kenikmatan yang penuh fantasi itu,” tulis Casanova dalam memoarnya.

Setelah itu, lanjut Casanova, kedua wanita itu akan bergerak melakukan pekerjaannya dengan mulut mereka secara bergiliran. Selanjutnya…maaf. Terlalu “rock n roll” bila diumbar di sini.

Pada bagian lain dia menceritakan pengalamannya mendapatkan keperawanan gadis usia 15 tahun berinisial C.C.

Si gadis, tulis dia, sedang disekap oleh ayahnya di sebuah ruangan rumah di Murano. Sebagai penulis, ia hendak mengunjungi tempat itu. Mencari cerita.

Di lokasi dia jumpa nyonya M.M. Biarawati muda cantik jelita yang, “punya kebiasaan main sex di luar,” tulis Casanova.

Keduanya—atas usul si biarawati—mengatur janji bermain sex di lapak judi milik kekasihnya. Permintaan itu dipenuhi Casanova.

Malam itu juga, mereka memainkan adegan panas. Rupanya, percintaan berapi-api itu diintip Abbe Francois de Bernis, duta besar Perancis untuk Venesia, yang tak lain kekasih si biarawati.

“Duta besar itu punya kebiasaan masturbasi sambil menyaksikan adegan sex yang dilakukan orang lain,” tulisnya.

Di halaman lain memoarnya, Casanova menceritakan permainan ranjangnya dengan M.M dan C.C, si gadis perawan 15 tahun. Atas dasar kesepakatan bersama, berkali-kali tiga serangkai itu melalukan adegan ranjang di berbagai tempat aman.

“Wanita itu (M.M--red) dengan permainan mulut dan lidahnya, menghirup saripati hati dan jiwa saya.”

Petualangan cintanya yang dikenal paling fenomenal dengan Henriette, wanita Perancis berpendidikan. “Wanita itu memiliki dorongan sex yang sangat luar biasa sekali,” kenangnya.

Pada 1763, Casanova mengembara ke London, Inggris. Di kota ini, dia dapat lawan main lima wanita bersaudara yang tangguh di ranjang. Kelimanya dari Hanover.

Dia juga menceritakan pengalaman uniknya. Yakni, seorang biarawati—bukan M.M—yang sampai menggunting bulu-bulu vitalnya untuk diserahkan ke Casanova sebagai kenang-kenangan.

Banyak lagi petualangan sex-nya yang unik. Termasuk dengan gadis kulit hitam.

Meski begitu, Casanova yang disebut-sebut satu di antara pelopor pengguna “jas pelidung” alias kondom, tetap punya kekasih setia. Fransesca Buschini, perempuan sekampungnya di Venesia.

Pun gerilya dari satu kota ke kota lain. Satu wanita ke wanita lain, semua itu dilakukannya dengan rasa cinta dan kepasrahan.

“Tanpa adanya rasa cinta, hubungan kenikmatan ini hanyalah sesuatu yang jijik…” seraya menyebut, “pernikahan sebagai kuburan bagi cinta.”

Kenikmatan bercinta, baginya terletak pada proses memberikan rayuan dan mistisnya puncak kenikmatan saat…ah, lagi-lagi maaf! Bagian yang ini silahkan baca langsung manuskrip Casanova. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Baru di Bulan Maret


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sejarah   sex   Casanova   film  

Terpopuler