Catat, 1-3 Desember Nanti Ada Wakatobi Wave

Rabu, 16 November 2016 – 11:56 WIB
Foto/ilustrasi: Kemenpar

jpnn.com - WAKATOBI – Setelah Festival Pulau Tomia menjadi puncak event tahun 2016 ini, Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko (Wakatobi) di Sulawesi Tenggara bakal menggelar acara lagi. Namanya Wakatobi Wave 2016.

Nama itu berasal dari singkatan Wakatobi Wonderful Festival and Expo 2016. Acaranya akan digelar pada 1-3 Desember 2016.

BACA JUGA: Tertimbun Longsor, Sekeluarga Tewas Mengenaskan di Dalam Mobil

Event itu akan mengedepankan empat tagline utama pariwisata Wakatobi. Pertama adalah tagline Explore the Islands yang berarti menelusuri untaian mutiara kepulauan Wakatobi yang memesona.

Yang kedua adalah Enjoy The Nature yang mengajak pengunjung menikmati keindahan alamnya yang menakjubkan. Selanjutnya ada tagline Experience The Cultures yang berarti pengalaman dari membaur dalam gebyar budaya yang penuh inspirasi.

BACA JUGA: Desa Lendang Nangka Jadi Potensi Wisata Baru di Lombok

”Dan terahir mengusung tagline Engage The People, yakni menyatu dalam  kebersamaan dengan warga yang ramah dan murah senyum. Acara ini akan menambah Atraksi Wakatobi,” ujar Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Hiramsyah Sambudy Thaib.
 
Seperti diketahui, Wakatobi adalah satu dari 10 Bali Baru yang masuk ke dalam 10 top prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dan dikembangkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut Hiramsyah, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pesona Indonesia yang digelar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegera.

”Rencananya akan menampilkan berbagai atraksi budaya bahari seperti lomba perahu tradisional, lomba panjat tiang layar perahu dan lomba foto di darat maupun keragaman biota laut," katanya.

BACA JUGA: Ngamuk, Guru Paksa Tiga Siswa Telan Lem

Seperti tahun-tahun sebelumnya, akan juga banyak pagelaran budaya dan kearifan lokal diantaranya dimeriahkan dengan Kandadio (lagu-lagu tradisional Wakatobi), Kansoda'a (anak gadis yang dipikul), Tari Kolosal dan Liwo Raksasa (makanan khas tradisional Wakatobi yang disimpan di dalam piring lalu disusun pada satu talang.

"Wakatobi Wave ini merupakan festival terakbar sepanjang penyelenggaraan festival di Wakatobi. Tahun 2015 saja dihadiri lebih dari 10.000 peserta dari berbagai daerah," ujarnya.

Wakatobi dari hari ke hari memang terus bersolek untuk pariwisata Indonesia. PIC Pokja Kemenpar Wakatobi Ari Prasetyo mengatakan, pemerintah pusat maupun daerah terus menggenjot akses ke Wakatobi.

”Sedang digenjot rencana pembangunan sarana air minum, sanitasi, jalan lingkungan, penerangan, ruang publik, homestay di kawasan pemukiman di Wakatobi oleh Ditjen Cipta Karya Kemenpupera. Jadi semua elemen terus saling bahu membahu,” kata Ari.

Terkait dengan perhelatan Wakatobi Wave, Ari berharap dampaknya akan sangat baik untuk pariwisata Indonesia khususnya Wakatobi. Kemenpar pun akan menggenjot promosinya hingga mancanegara.

"Dampak getarannya akan ke luar negeri. Mereka yang datang akan jadi juru bicara (wisata Wakatobi), tempat yang sangat indah di tanah air kita. Wakatobi tidak perlu khawatir dengan promosi pariwisata daerah. Karena positioning-nya sudah bagus. Menjadi obyek wisata high end berkelas dunia," kata Ari.

Wakatobi merupakan salah satu dari 18 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tenggara. Wakatobi merupakan akronim dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko yang merupakan gugusan empat pulau besar dan berpenghuni di Sultra.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 13 Tahun Bunuh Temannya, Gangguan Jiwa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler