jpnn.com - LEMBANG- Longsor yang terjadi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, ternyata menelan empat korban jiwa.
Para korban baru ditemukan Selasa (15/11) pagi sekitar pukul 07.00 WIB di dalam mobil yang tertimbun longsoran tanah.
BACA JUGA: Desa Lendang Nangka Jadi Potensi Wisata Baru di Lombok
Keempat korban tersebut yaitu Ujang Tarsa,60, Rohendi,32, Firman,32, dan Utep,38. Keempatnya merupakan warga Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua dan masih memiliki hubungan kekerabatan.
Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, longsor yang terjadi di Jalan Kolonel Masturi tersebut terjadi selama tiga kali.
BACA JUGA: Ngamuk, Guru Paksa Tiga Siswa Telan Lem
Longsor pertama, terjadi pada Minggu (13/11) sekitar pukul 16.30 WIB. Longsoran kedua disusul pada pukul 20.30 WIB.
"Terakhir pada Senin (14/11) sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kapolres kepada wartawan di Lembang, Selasa (15/11).
BACA JUGA: Bocah 13 Tahun Bunuh Temannya, Gangguan Jiwa?
Kapolres menyebutkan, pada longsoran pertama jalan masih berfungsi sebagian badan jalan dan dilakukan tindakan oleh anggota dengan melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas.
Pada longsoran kedua dan ketiga material longsoran menutup jalan, sehingga diadakan penutupan jalan.
"Sesuai pengamatan situasi pada Senin, di tebing ada pergerakan tanah dan terjadi retakan sehingga diputuskan tidak ada tindakan selama dua hari karena berbahaya," terangnya.
Kapolres menambahkan, pada Selasa (15/11) pagi, diadakan penyisiran di dasar jurang longsoran dan ditemukan mobil yang tertimpa material longsoran.
Selanjutnya, diadakan evakuasi dan ditemukan empat korban meninggal laki-laki dewasa.
Di tempat yang sama, Camat Lembang Slamet Nugraha menambahkan, para korban ditemukan dalam mobil bernopol F 777 WW dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Saat itu, mereka baru pulang memancing dari Subang lalu tertimpa longsor saat pulang menuju Cisarua," ungkapnya.
Diungkapkan Slamet, jasad para korban baru berhasil dievakuasi petugas sekitar pukul 14.00 WIB.
Setelah dievakuasi, jasad keempatnya langsung dibawa ke rumah duka di Jambudipa.
"Tentunya kami ikut berbela sungkawa atas tragedi longsor ini," tandasnya.
Seperti diketahui, akses menuju Lembang saat ini terputus total akibat longsoran tanah tersebut.
Pengendara dari arah Kecamatan Parongpong menuju Lembang terputus begitu juga sebaliknya.
Pihak kepolisian serta petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus bersiaga di lokasi dengan memasang tenda. (drx/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik tak Menjawab saat Dipanggil Kakak, Ternyata.. Duh Gusti!
Redaktur : Tim Redaksi