CATAT! Jangan Pakai Kresek Hitam untuk Daging Korban, Ada Riwayat Kotoran Manusia

Jumat, 18 September 2015 – 18:27 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - HARI Raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Di hari berbahagia itu, umat muslim di seluruh dunia akan berkuban dan berbagi kebahagiaan dengan sesamanya. Nah, biasanya kantong kresek akan digunakan untuk mengemas daging kurban. Banyak orang yang tak paham bahwa sebenarnya tak semua kantong kresek aman untuk membungkus daging korban. Bahkan dampaknya bisa berbahaya! 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan peringatan resmi tentang bahaya kantong kresek. Terutama yang berwarna hitam, karena berbahaya bagi kesehatan. Penggunaan tas kresek warna hitam sangat berbahaya jika penggunaannya bersentuhan langsung dengan makanan.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Ada Kabar Baik soal Kuota Haji

Memang, tas kresek hitam sangat murah dan mudah didapatkan. 

Menurut keterangan resemi BPOM, bahan kimia yang terkandung dalam plastik tak hanya mudah terurai dan bermigrasi ketika terkena makanan panas, asam, cuka, vitamin c, berminyak atau berlemak. 

BACA JUGA: Penyaluran Dana Desa Tahap III Ditunda? Ini Kata Mas Tjahjo

Karena itu, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau agar daging kurban tidak dimasukkan dalam kantong kresek, terutama warna hitam.

Dalam laporan penelitian yang dilakukan BPOM, kantong kresek, terutama warna hitam, merupakan produk daur ulang mengandung bahan kimia berbahaya. Dalam proses daur ulang, produsen juga tak memerhatikan riwayatnya.

BACA JUGA: Bertemu Teman Lama, Rizal Ramli Sumringah

“Apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan, kotoran manusia, atau limbah logam berat,” demikian petikan peringatan BPOM tentang kantong kresek.

Untuk itu, BPOM meminta masyarakat tak menggunakan kantong kresek sebagai wadah makanan, terutama makanan siap santap. 

Selain diragukan kebersihannya, kantong kresek berwarna dikhawatirkan mengandung zat karsinogen yang dalam pemakaian jangka panjang dapat memicu kanker.

Selain kantong kresek, kemasan plastik berbahan polivinil klorida (PVC) dan kemasan makanan styrofoam juga berisiko melepaskan bahan kimia berbahaya. Jangan menggunakan kemasan makanan mengandung PVC sebagai wadah makanan panas, berminyak, berlemak atau mengandung alkohol. (pojoksatu/ril/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung: Bayar Sukarela Saja Biar Cepat Selesai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler