jpnn.com, SUKABUMI - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah sebuah lembaga independen. Karena itu dirinya tidak akan mencampuri urusan internal lembaga antirasuah itu.
"Saya tidak ingin mencampuri. Nanti ada yang ngomong intervensi," ucap Presiden menjawab pertanyaan wartawan tentang kehadiran salah seorang direktur di KPK dalam rapat panitia khusus (Pansus) hak angket KPK di DPR.
BACA JUGA: Aris Budiman Vs Novel Baswedan, Polisi Segara Minta Pendapat 3 Ahli
Hal ini disampaikan Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Sukaraja, Sukabumi, Jumat (1/9). Dia pun menegaskan bahwa Pansus hak angket KPK merupakan hak yang dimiliki oleh DPR.
"Wilayahnya DPR, wilayah legislatif. Itu haknya DPR. Pansus haknya DPR. Angket haknya DPR," tegas dia.
BACA JUGA: Bamsoet Tuding Pimpinan KPK Offside dan Arogan
Untuk itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta agar semua pihak memahami pembagian kewenangan di antara institusi yang ada.
"Jadi tolong ini betul-betul dilihat, wilayahnya legislatif, wilayahnya KPK, wilayah eksekutif. Tolong ini dilihat," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Terungkap, KPK Diam-diam Pakai Uang Adik Pak Harto untuk Merancang OTT
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum Probosutejdo Sebut KPK Belum Kembalikan Uang Kliennya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam