Catatan Bawaslu: 75 Bapaslon Belum Serahkan Hasil Swab Test saat Mendaftar Ikut Pilkada

Senin, 07 September 2020 – 18:28 WIB
Kantor Bawaslu Pusat di Jalan Thamrin, Jakpus. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengungkapkan bahwa 75 bakal pasangan calon (Bapaslon)  belum menyerahkan hasil swab test Covid-19.

Menurutnya, seharusnya hasil tes itu sudah diserahkan pada tahapan masa pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah pada 4-6 September.

BACA JUGA: Keselamatan Masyarakat Lebih Utama, Prof Tholabi Suarakan Penundaan Pilkada

"Terdapat 75 bakal calon di 31 daerah yang belum menyerahkan hasil uji usap atau swab saat pendaftaran," kata Afifuddin dalam  konferensi pers secara virtual tentang Hasil Pengawasan Pendaftaran Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2020, Senin (7/9).

Menurut Afifuddin, keterbatasan laboratorium di daerah menjadi alasan para bapaslon yang belum menyerahkan hasil swab. 

BACA JUGA: Gelar Pilkada di Masa Pandemi, KPU Usulkan Swab Test untuk Calon Kepala Daerah

Beberapa bapaslon beralasan hasil swab test mereka tak kunjung keluar. Dengan begitu mereka tidak bisa menyerahkan hasil tes usap saat tahapan pendaftaran Pilkada 2020 di KPU daerah masing-masing.

"Penyebab utamanya adalah tidak ada laboratorium tempat pemeriksaan test swab di daerah," tutur Afifuddin.

BACA JUGA: Imbauan Mendagri Tito Karnavian untuk Seluruh Bakal Paslon di Pilkada 2020

Lebih lanjut Afifuddin mengatakan, Bawaslu juga mencatat 26 bapaslon belum melengkapi dokumen saat mendaftar sebagai calon kepala dan wakil kepala daerah. Misalnya, dokumen pelaporan pajak dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Sebagian besar dokumen yang diungkap saat pendaftaran adalah laporan pajak dan LHKPN yang masih dalam proses, surat surat bebas pailit dari pengadilan niaga, surat keterangan bebas narkoba, dan bukti pengunduran diri sebagai ASN," ujar dia.

"Di antara daerah yang terdapat bakal calon dokumen persyaratan belum lengkap adalah Solok, Tasikmalaya, Pangandaran, Trenggalek, dan juga Gunung Kidul," pungkas dia.(ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler