jpnn.com - JAKARTA - Direktur Archipelago Solidarity Foundation Engelina Pattasiana mengusulkan pengembangan blok Masela harus dilakukan di darat. Engelina punya beberapa alasan, mengapa Blok Masela harus dibangun di darat. Salah satunya, jika pengembangan blok dilakukan di lepas pantai, maka akan memicu berbagai konflik antara Indonesia dengan Australia.
"Kalau mau dibangun di lepas pantai, akan berada di perbatasan Indonesia-Australia. Padahal di sana juga ada blok gas yang sama, tapi milik Australia," ujar Engelina di Jakarta, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Jaksa Agung Bantah Barter Kasus
Menurutnya, di sekitar wilayah Blok Masela, sebenarnya masih ada cadangan gas lainnya yang memiliki potensi yang lebih besar. Yakni di sekitar palung yang ada di Laut Banda.
Karena itu, jika pengembangan dilakukan di lepas pantai, maka pengawasannya juga akan sulit dilakukan. Terlebih, sebagai aset dan sumber daya alam yang berada di wilayah Maluku, masyarakat juga harus dilibatkan dalam pengawasan tersebut.
BACA JUGA: Ketua MPR Beber Curhat Buwas Soal Jaringan Narkoba
"Maluku ini sudah 70 tahun jadi wilayah termiskin di Indonesia, ini sumber daya alam kami, jadi bagaimana caranya harus menguntungkan masyarakat Maluku," tegas Engelina. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Cerita Bertemu Buwas, Ketua MPR Mengaku Merinding
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Maluku Ingin Kilang Gas Blok Masela Dibangun di Daratan
Redaktur : Tim Redaksi