Country Manager Cathay Pacific Indonesia Rob Bradshaw mengatakan, awak kabin yang menguasai multibahasa sangat diperlukan oleh Cathay sebagai maskapai penerbangan internasional
BACA JUGA: Pertamina EP Garap Lapangan Tua
Itu merupakan bagian dari komitmen Cathay untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelangganAwak kabin dari Indonesia itu diharapkan mampu memberikan layanan berkualitas sesuai dengan komitmen Cathay Pasific dalam memberikan layanan langsung dari hati (service straight from the heart)
BACA JUGA: Pemerintah Bahas Merger SCTV-Indosiar
"Untuk memenuhi kebutuhan bahasa pelanggan yang beragam, saat ini Cathay mempekerjakan sekitar 8.500 awak kabin dengan multibahasa," terangnya.Mereka direkrut dari 13 wilayah negara yang berbeda, yaitu Hongkong, Indonesia, Korea, Filipina, Malaysia, Singapura, India, Thailand, Taiwan, Kanada, Inggris, Amerika Serikat, dan Sri Lanka
BACA JUGA: Pameran Dongkrak Penjualan Mebel
"Itu mewakili sekitar 2 persen dari total awak kabin," lanjutnya.Mayoritas awak kabin, kata dia, ditempatkan di kantor pusat maskapai Cathay Pasific di Hongkong untuk dilatih memberikan layanan yang berkualitas pada semua penerbanganPerekrutan untuk awak kabin mulai dilakukan oleh Cathay pada 12 Maret lalu dengan batas akhir penerimaan aplikasi lamaran pada 9 April"Perekrutan di Jakarta, terakhir dilakukan oleh maskapai pada 2008," ungkapnya.
Sementara itu, maskapai Garuda Indonesia mengaku baru saja terpilih sebagai maskapai resmi SEA Games XXVI 2011 di PalembangSebagai maskapai resmi, Garuda berhak mengangkut para atlet dan pendukung tim dari negara yang bertanding dari dan menuju Palembang"Garuda mempunyai komitmen yang tinggi terhadap olah raga, demi kemajuan bangsa," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar kemarin.
Dia mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen untuk mendukung kemajuan dunia olahraga di IndonesiaDia mengatakan beberapa waktu lalu Garuda juga mendukung tim nasional sepak bola Indonesia yang bertanding di Malaysia, melalui pengoperasian empat unit pesawat khusus untuk mengangkut para pendukung dari Jakarta dan Surabaya ke Kuala Lumpur"Saat itu kami mengangkut 1.200 orang pendukung," tuturnya.
Saat itu, Emir menceritakan bahwa Garuda mengoperasikan dua unit pesawat berbadan lebar Boeing 747 dari Jakarta serta dua unit Boeing 737-400 dari SurabayaPesawat itu khusus dioperasikan untuk mengangkut pendukung-pendukung Tim Nasional Indonesia yang sedang berlaga di negeri tetangga"Menurut kami olahraga merupakan salah satu alat membangkitkan persaudaraan dan kesatuan bangsa," jelasnya(wir/kim/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AMS: Kami Tidak Ngemplang Pajak
Redaktur : Tim Redaksi