jpnn.com - Produsen baterai asal Tiongkok - Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL), meluncurkan baterai baru yang dirancang untuk kendaraan hybrid.
Baterai untuk mobil hybrid pertama di dunia tersebut dikenal sebagai Freevoy.
BACA JUGA: CATL Meluncurkan Baterai untuk Bus Listrik, Diklaim Bisa Dipakai Hingga 1,5 Juta Km
CATL mengeklaim baterai hybrid itu memiliki jangkauan lebih dari 400 kilometer, dan kemampuan pengisian daya supercepat.
Chief technology officer di China E-car Business CATL Gao Huan menjelaskan pengisian daya selama 10 menit saja, dapat menambah jarak tempuh hingga lebih dari 280 kilometer.
BACA JUGA: CATL Rilis Baterai Mobil Listrik Yang Bisa Menggandakan Pengisian Daya 4 Kali Lipat
Dengan mengepak baterai sodium-ion dan baterai lithium-ion, Freevoy juga mengatasi kelemahan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di suhu rendah.
Baterai tersebut dapat beroperasi pada suhu serendah minus 40 derajat Celsius untuk pemakaian, dan minus 30 derajat Celsius untuk pengisian ulang.
BACA JUGA: Tesla Gandeng CATL Kembangkan Baterai Mobil Listrik
Freevoy telah diadopsi oleh berbagai perusahaan EV China, termasuk Li Auto dan AVATR.
Menurut perusahaan riset pasar SNE Research, volume konsumsi baterai EV buatan CATL menduduki peringkat pertama dunia selama tujuh tahun berturut-turut, menguasai 36,8 persen pangsa pasar baterai EV global pada 2023. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daimler Perkuat Kerja Sama dengan CATL
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha