jpnn.com - JAKARTA -- Polisi mengamankan 15 orang terkait kerusuhan pada persidangan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi, Kamis (14/11).
Salah satu yang diamankan adalah calon wakil gubernur Provinsi Maluku Daud Sangaji. Kini mereka masih diperiksa Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Merasa Omongan SBY Dipelintir, Istana Batasi Peliputan
"Betul, calon wakil gubernur saudara Daud Sangaji. Kita sedang lakukan pemeriksaan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakpus Ajun Komisaris Besar Polisi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan di markasnya, Kamis (14/11) malam.
Menurut Tatan, Daud diamankan di Wisma Nusantara. Ia mengatakan, saat itu Daud tengah duduk minum kopi, bukan saat sedang menjadi narasumber sebuah acara stasiun televisi swasta nasional.
BACA JUGA: KPK Tahan Bekas Sekjen Deplu
"Diamankan di kegiatan di Wisma Nusantara. Beliau di kafe, minum kopi. Kita ajak bicara baik-baik meminta untuk memberikan keterangan," kata dia.
Tatan mengatakan Daud pun bersedia untuk ikut ke Polrestro Jakpus, dan memberikan keterangan. "Kita lakukan pemeriksaan, beliau kooperatif," ujar Tatan.
BACA JUGA: Rusuh MK, Polisi Sudah Tangkap 10 Orang
Menurut Tatan, saat ini pihak yang diamankan statusnya masih terperiksa. "Sampai saat ini kami sudah amankan 15 orang terkait kejadian di MK. Status masih terperiksa," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD: Di Depan Meja Hakim Harus Ada Polisi
Redaktur : Tim Redaksi