jpnn.com, PALEMBANG - Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Riezky Aprilia mengatakan penyaluran bantuan pupuk subsidi untuk petani sawit rakyat masih belum tepat sasaran.
Dia berkata demikian dalam pertemuan bersama warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Mutara), Sumsel, Kamis (19/9).
BACA JUGA: Pilgub Sulut 2024, Jan Maringka: Yulius Selvanus Pilihan Tepat Bagi Masyarakat
"Jatah pupuk itu, kan, berubah-ubah terus satu orangnya. Sekarang, kan, terakhir pakai KTP tebus, nah, yang butuh pupuk subsidi itu petani rakyat bukan juragan sawah," kata pria yang karib disapa Kiky itu.
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, masalah penyaluran pupuk bukan hanya terjadi di Muratara, melainkan beberapa tempat di Sumsel.
BACA JUGA: Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
Riezky Aprilia berjanji akan menyelesaikan masalah itu bila terpilih menjadi Wakil Gubernur Sumsel dengan mengatur data penerima pupuk subsidi.
"(Nantinya, red) data benar petani rakyat, nah, itulah yang berhak mendapatkan subsidi," jelasnya.
BACA JUGA: Bang Nara Beri Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, Eddy Santana bersama Kiky mendaftarkan diri maju sebagai cagub dan cawagub ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumsel.
Kandidat dengan akronim ERA itu mendaftar ke KPUD Sumsel pada 28 Agustus 2024 dengan diusung satu partai, yakni PDI Perjuangan.
Pilgub Sumsel sendiri diikuti oleh tiga pasangan calon. Selain ERA, kandidat lain yakni Herman Deru-Cik Ujang dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan