Cegah Karhutla, BPBD Kalbar Mulai Patroli Udara Menggunakan Helikopter

Sabtu, 17 Juni 2023 – 14:15 WIB
Halikopter BPBD Kalbar siap melakukan patroli udara. (ANTARA/HO-BPBD Kalbar)

jpnn.com - PONTIANAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat melaksanakan patroli udara yang dikendalikan satuan tugas udara untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah provinsi itu.

BPBD Kalbar mengoperasikan Helikopter Bell 206 PK dengan wilayah sasaran Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Bengkayang, dan Sambas. Sementara operasi udara dengan Helikoper AS 250 wilayah sasarannya ialah Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, dan Kayong Utara.

BACA JUGA: BNPB Mengerahkan 2 Helikopter Patroli Membantu Penanganan Karhutla di Kalbar

"Penetapan wilayah operasi ini didasarkan bahwa di wilayah tersebut terdapat titik panas yang patut diwaspadai," kata Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel di Pontianak, Sabtu (16/6).

Dia menjelaskan apabila dalam patroli udara tersebut ditemukan kebakaran, maka satgas udara akan menyampaikan informasi bahwa perlu dilakukan operasi pemadaman. Daniel menambahkan jika wilayah sulit karena tidak ada sumber air dan tak dapat dilewati kendaraan, maka akan dilaksanakan pengeboman air.

BACA JUGA: Gencarkan Pencegahan Karhutla, Sumalindo Hutani Jaya Diganjar 2 Penghargaan 

Apabila masih ada sumber air dan lokasi dapat akses dengan baik, maka satgas darat akan melakukan operasi pemadaman. "Helikopter MI 8 UR untuk bom air sudah disiagakan sewaktu-waktu dapat digerakkan untuk melakukan pemadaman," kata dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat atau petani yang memiliki lahan di area terbuka untuk memberikan tanda patok berupa bendera atau kain berwarna di empat penjuru, supaya petugas patroli udara dapat mengenal bahwa lahan itu milik petani yang sedang buka lahan untuk bercocok tanam.

BACA JUGA: Tangkap Pelaku Karhutla, AKBP Andrian Beri Peringatan untuk Warga

"Kami juga mengajak semua pihak untuk bersama mencegah terjadinya karhutla," pungkasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler