Cegah Karhutla, Pemprov Kalteng Gelar Apel Siaga  

Kamis, 26 Juli 2018 – 13:00 WIB
Pemprov Kalteng Gelar Apel Siaga. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, PALANGKA RAYA -  

Pemerintah Pusat bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi pada wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi peningkatan intensitas karhutla.

BACA JUGA: Dunia Apresiasi Korektif Pembangunan Kehutanan di Indonesia

Sebagai langkah pencegahan, sejumlah pemerintah daerah menggelar Rapat Koordinasi dan Apel Kesiapsiagaan.

Salah satunya Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kota Palangkaraya dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran.

BACA JUGA: KLHK Sudah Berikan 48 Sanksi untuk Freeport Indonesia

“Pengendalian karhutla menjadi tanggung jawab semua pihak. Pemerintah Kalimantan Tengah telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla sehingga komando hendaknya bisa berjalan cepat tanggap dan sinergis termasuk TNI dan POLRI,” tegas Sugianto.

Dalam acara yang diikuti oleh kurang lebih 1.000 orang peserta ini, Gubernur Kalimantan Tengah mengungkapkan kembali komitmen "Kalteng Bebas Asap".

BACA JUGA: 3 Tempat di Indonesia Siap Daftar jadi Cagar Biosfer Dunia

Untuk mewujudkan komitmen ini, Sugianto Sabran menginstruksikan agar seluruh pihak bersinergi dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla sebagaimana arahan Presiden RI.

Dalam kesempatan ini, Sugianto juga meminta agar Bupati/Walikota dan juga masyarakat, Lembaga/Perusahaan Pemegang Ijin Usaha, serta tokoh adat serta agama turut mendukung upaya pengendalian karhutla melalui partisipasi aktif dalam setiap kegiatan pencegahan ataupun pemadaman.

Turut hadir dalam apel siaga tersebut, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan KLHK, Raffles B. Panjaitan, yang mengungkapkan bahwa selain kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan dan kesiapan peralatan penanggulangan karhutla juga sangat penting.

"Manggala Agni sebagai di pasukan di garis terdepan dalam penanggulangan karhutla harus memastikan segala peralatannya dapat digunakan dengan baik," ujar Raffles.

Manggala Agni Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan turut terlibat pada acara ini dengan menerjunkan mobil patroli, mobil tangki pemadam, kendaraan roda dua, mesin pemadam serta peralatan tangan.

Sejumlah kegiatan juga dilakukan pada Apel Siaga kali ini, diantaranya aksi demo pemadaman udara, inspeksi kesiapsiagaan sarana dan peralatan pemadaman, serta percobaan mesin pemadam.

Kegiatan apel siaga ini dihadiri oleh Kepala BNPB, jajaran Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, TNI/POLRI, UPT KLHK di Kalimantan Tengah, serta tokoh adat dan agama.

Penyelenggaraan Apel Siaga Pengendalian Karhutla ini juga bentuk dukungan Provinsi Kalimantan Tengah terhadap penyelenggaraan Event Asian Games 2018 di Palembang, untuk mewujudkan udara bersih tanpa asap karhutla.

Sementara itu, pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Minggu, pukul 20.00 WIB (24/07), berdasarkan satelit NOAA terpantau 9 titik, masing-masing dua titik di Aceh, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat, serta masing-masing satu titik di Riau dan Sumatera Barat.

Sedangkan pantauan satelit TERRA AQUA mendeteksi 16 hotspot, dengan rincian tujuh titik di Riau, tiga titik di Sumatera Utara, masing-masing dua titik di Kalimantan Barat dan Jawa Barat, serta masing-masing satu titik di Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Ertiga dan Karimun Paling Irit Versi KLHK


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Menteri Siti   KLHK  

Terpopuler