Cegah Kasus Vaksin Palsu Berulang, ini yang Dilakukan Dinkes Bekasi

Selasa, 08 Agustus 2017 – 11:21 WIB
Ilustrasi. Vaksin palsu. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Dinas Kesehatan Kota Bekasi terus meningkatkan kinerja layanannya. Terbaru, Dinas Kesehatan yang kini dipimpin dr. Kusnanto Saidi ini bekerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia untuk meningkatkan kompetensi apoteker dan implementasi pelayanan kefarmasian di 40 rumah sakit se-Kota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dr Kusnanto Saidi mengatakan, dukungan untuk program ini juga datang dari Federation of Asian Pharmaceuticals Association (FAPA) , US Pharmacopoeia Indonesia, WHO dan Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA: Jokowi Ingin Konsumen Lebih Berdaya

Sinergi Dinas Kesehatan Kota Bekasi dengan berbagai instansi kesehatan Indonesia dan dunia ini, sesuai Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Good Pharmacy Practice (GPP).

Dalam kegiatan ini juga diikuti dengan MOU antara PP IAI dengan 40 Rumah sakit se-kota Bekasi sebagai turunan dari MOU antara Pemerintah kota Bekasi dengan PP IAI untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit.

BACA JUGA: Pasutri Pembuat Vaksin Palsu Dituntut 12 Tahun Penjara

‘’Kegiatan ini bagian dari upaya mencegah terulangnya peredaran kasus vaksin palsu di wilayah Kota Bekasi,’’ kata dr Kusnanto. (Pj/gob)

BACA JUGA: Pasutri Produsen Vaksi Palsu Dituntut 12 Tahun Bui


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler