jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri meningkatkan pengawasan di wilayah perairan Indonesia.
Hal ini untuk mencegah penyeludupan narkoba menggunakan kapal ikan berbendera negara asing.
BACA JUGA: Ratu Ekstasi Asal Siantar Ini Dihukum Penjara Seumur Hidup
"Untuk menghindari hal itu, kami terus melaksanakan patroli. Terlebih pelaku yang menggunakan kapal ikan ke wilayah Indonesia," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto, Selasa (17/4).
Bahkan, pihaknya telah memeriksa sebuah kapal ikan berbendera Taiwan pada patroli yang dilakukan Senin (16/4). Kapal tersebut diperiksa tim gabungan Bareskrim dan Bea Cukai ketika memasuki wilayah Bengkalis, Riau.
BACA JUGA: Urine Arbab Paproeka Positif Narkoba
Menurut dia, hasil pemeriksaan menyatakan kapal itu tidak membawa narkoba dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan. "Saat ini kapal masih di Kantor Syahbandar, Selat Panjang untuk pengurusan izin jalan kembali ke Taiwan," katanya.
Dia menambahkan, patroli Bareskrim Polri dilakukan berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai. Eko berharap patroli ini mampu menekan upaya penyelundupan narkoba sindikat internasional ke wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Ingat, Arbab Paproeka Sudah Bukan Kader PAN Lagi
"Minimal langkah (patroli) yang kami lakukan dapat mengirimkan pesan, Indonesia ini sangat serius menghadapi penyelundupan narkotika internasional melalui jalur laut," tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekuk Eks Legislator PAN, Polisi Sita Sabu-Sabu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan