jpnn.com, JAYAPURA - Seorang ayah bernisial IW, 63, warga Nafri, Abepantai, Distrik Abepura Kota Jayapura, tewas akibat ditusuk anak kandungnya SPW, 29, di rumahnya, Selasa (19/1).
Kapolsek Abepura AKP Clief G. Philipus Duwith, membenarkan terjadinya peristiwa berdara tersebut. Ia menyebut pelaku nekat menghabisi nyawa ayahnya karena tak terima dimarahi korban.
BACA JUGA: Ibrahim Tewas Ditikam, Usus Sampai Terburai, Anak Korban Sebut Pelakunya Pak Joko
Dari keterangan saksi BT, 62, terungkap kasus tersebut berawal saat pelaku pulang ke rumah korban di kampung Nafri dan langsung ke dapur untuk membuat teh.
Saat pelaku berada di dapur itulah korban mendatangi pelaku dan memarahinya karena menggadaikan handphone merek Vivo milik cucunya yang juga anak pelaku.
BACA JUGA: Pasutri Tepergok Melakukan Aksi Tak Terpuji di Kebun Karet
Merasa tidak terima dimarahi korban, pelaku langsung mengambil pisau dapur dan menikam ayahnya di bagian punggung sebelah kiri.
"Saksi BT kemudian berteriak minta tolong dan langsung membawa korban ke RSUD Abepura untuk mendapat penanganan medis namun korban dinyatakan meninggal akibat luka serius di punggung," kata Duwit.
BACA JUGA: Dua Sejoli Digerebek Saat Asyik Begituan di THM, Kondom Bekas Dijadikan Barang Bukti
Kapolsek Abepura mengakui, penyidik masih memeriksa SPW dan yang bersangkutan ditahan di tahanan Mapolsek di Abepura.
BACA JUGA: Buron 7 Tahun, Sunandi Sempat Kabur ke Bogor, Akhirnya Diringkus di Telukbetung Timur
"Jenazah korban sendiri sudah diambil keluarga untuk dimakamkan," tambah AKP Clief Duwit.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi