jpnn.com, MURATARA - Cekwan, 48, warga Desa Sukamoro Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bersimbah darah ditembak Orang Tak Dikenal (OTD), Jumat (4/6/21).
Peristiwa itu terjadi usai korban menjemput saudaranya dari rumah sakit dan hendak mampir ke rumah makan saat pulang.
BACA JUGA: Fakta Terbaru Soal Pelaku Penusukan Bripka Ridho, Begini Pengakuan Sang Bunda, Oh Ternyata
Peristiwa penembakan korban yang terjadi pada Rabu (2/6/21) sekitar pukul 18.00 WIB, tepat di depan Rumah Makan Mutia Desa Rangkiling Kabupaten Sarolangun Jambi.
Akibat peristiwa tersebut, korban harus mendapatkan perawatan karena menderita luka tembak di dada kiri.
BACA JUGA: Rozali Bersama Pasangan Hendak Berbuat Terlarang, Eh Ketahuan, Kini Masuk Jeruji Besi
Kapolsek Mandiangin AKP Sri Murtopo membenarkan, telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (2) KUH-Pidana yang dilaporkan Samsir, 43, warga Desa Sukomoro Kecamatan Rawas Ulu Muratara.
Kronologis kejadian peristiwa penembakan oleh OTD tersebut terjadi pada Rabu (2/6/21), sekira pukul 18.00 WIB. Di mana pada saat itu pelapor bersama korban dan saudara-saudaranya, baru pulang dari menjemput keluarganya di tumah sakit.
BACA JUGA: Melawan, MA Ditembak Polisi di Bagian Dada, Perampok Janda Itu Tak Bernapas Lagi
Dengan mengunakan mobil Daihatsu Sirion Warna Putih Nopol BG 1726 YB, korban melaju dari arah Jambi hendak pulang menuju ke Kabupaten Muratara.
Namun, sampai di Desa Rangkiling Simpang Kecamatan Mandiangin Sarolangun, mobil yang dikemudian oleh saudara korban, bermaksud mampir ke Rumah Makan Mutia.
Saat mobil baru diperkirakan, korban Cekwan dihampiri satu orang laki-laki menenteng senjata api yang langsung dia tembakan ke tanah.
Pelapor dan korban yang berusaha menyelamatkan diri, langsung berlari ke samping kanan kendaraannya. Kemudian dari rumah makan kembali datang dua orang laki-laki membakkan senjata api ke arah tanah dan ke arah atas, kemudian salah satu pelaku akhirnya menembak dada kiri korban Cekwan.
Kemudian korban yang mengalami luka tembak langsung cepat-cepat masuk ke dalam mobil, dan membawa mobil ke jalan lintas. Selanjutnya korban yang terluka memberhentikan kendaraannya dan tidak sadarkan diri.
BACA JUGA: Benarkah Pelaku Penusukan Bripka Ridho Terlibat Jaringan Teroris?
Pelapor turun dari kendaraan untuk meminta pertolongan kepada supir yang mengangkut batubara yang melintas, untuk membawa korban ke Puskesmas Mandiangin.(son/palpres.com)
Redaktur & Reporter : Budi