Century Diungkap Lagi, Ruhut Serang Golkar

Kamis, 08 Desember 2011 – 11:21 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengindahkan tekanan-tekanan politik dari partai politik untuk terus mengusut kasus Bank CenturySebagai kader partai penguasa, Ruhut menegaskan bahwa skandal bailout Bank Century sama sekali tidak ada unsur korupsinya.

"Kasus Century jelas hanya pepesan kosong, tidak ada unsur korupsinya

BACA JUGA: 15 Persen Data Honorer Palsu

Kalau KPK mau lebih baik mengusut kasus Lapindo, pajak, BLBI dan Badan Anggaran, Pajak, Freeport, penyelundupan Blackberry," kata Ruhut di Jakarta, Kamis (8/12)


Ruhut minta KPK untuk jeli melihat mana kasus yang sebenarnya merugikan rakyat dan negara Indonesia

BACA JUGA: Hasil Evaluasi Otsus Papua Dirilis Januari

"Saya kira KPK harus jeli melihat kasus-kasus yang akan ditanganinya dengan kepemimpinan yang baru," ujar Ruhut.

Menurutnya, kasus-kasus yang disebutkannya itu sudah sangat jelas unsur kerugian negaranya
Bahkan, Ruhut menantang para penegak hukum untuk segera menangkap pelakunya karena tidak sulit untuk membuktikan tudingannya itu

BACA JUGA: Minat Magang ke Jepang Tinggi

“Kasus Lapindo, mafia pajak, BLBI, mafia anggaran, jelas kok siapa atau partai mana yang bermain dan mendapatkan keuntungan," katanya.

Meskipun Ruhut tidak menyebutkan langsung siap pelaku kejahatan itu, namun dengan merujuk kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo adalah PT Lapindo Brantas milik Aburizal Bakrie, maka jelas serangan Ruhut Sitompul ini mengarah kepada Partai Golkar. 

Menurut Ruhut, rakyat juga  merasakan dampak langsung dari penyelewengan-penyelewengan yang dilakukanSebab, imbuh dia, rakyat tidak bisa dibodohi dan sudah tahu sebenarnya siapa-siapa yang bersalah dan menyengsarakan mereka.

"Semua kasus itu jelas unsur kerugian negara dan rakyat langsung juga dirugikanMemangnya rakyat tidak tahu siapa pemain besar anggaran di DPR? Rakyat sudah tahu semua dan saya kita tinggal tunggu waktu saja sampai hal itu terbongkar,” tegas Ruhut

Dia  enggan menjawab ketika ditanyakan apakah yang dimaksudnya pemain anggaran terbesar itu Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto"Rakyat sudah tahu," kata Ruhut mengelak sambil tertawa kecil.

Ruhut menantang partai-partai yang mengusung Century untuk berani juga membongkar kasus itu dan tidak terus berupaya menutupi kasus-kasus yang mereka hadapi dengan menunjuk hidung partai lain terus menerus“Berani tidak mereka bongkar itu semua? Kita bongkar semua, siapa terbukti tembak mati," ujar Ruhut menantang. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 80 Polisi Nakal Seperti Norman Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler