Cerai Gara-gara Kuku Istri Mirip Mak Lampir

Rabu, 07 September 2016 – 07:41 WIB
Ilustrasi Foto: Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - TARGETNYA untuk mempercantik penampilan tapi malah dianggap menjijikkan. Seperti art nail atau perawatan kutek yang sering dilakukan Sephia, 30. 

Si suaminya, Donlesi, 36, justru melihat kutek cantik istrinya bak kuku Mak Lampir. Hi Takut!

BACA JUGA: Istri Gantung Diri, Suami Ditemukan Tergantung di Pohon

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Donlesi sebenarnya sudah berkali-kali menyampaikan ketakutannya melihat kuku istrinya yang tajam-tajam. 

BACA JUGA: Tiga Anak SMP Diculik, Dilucuti, Ditinggalkan di Tengah Hutan

Bahkan, itu dilakukan sejak mereka menikah tahun 2011 lalu. 

Donlesi sudah mewanti-wanti istrinya tidak memajangkan kukunya atau memberi kutek di kukunya.

BACA JUGA: Satpol PP di Kamar Kos Bareng Selingkuhan, Eh...Digerebek Istri

Sayangnya, si Sephia malah justru sering mengerjai Donlesi dengan kuku panjangnya.

“Ancen memel kok bojoku iku. Kudu tak untal ae asline ket biyen. Tapi, aku iki wes kadung tresno, makane tak sabar sabarno (memang tidak bisa dikasih tahu kok istriku itu. Seperti mau tak makan dari dulu. Tapi, aku sudah kadung cinta, makanya tak sabarkan, Red),” kata Donlesi di sela-sela sidang gugatan cerai istrinya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Selasa ( 6/9). 

Seperti terlihat kekecewaan, Donlesi memang tampak geli melihat sosok wanita yang ada di pojok pintu ruang mediasi di PA. 

Sementara, sosok wanita yang ternyata adalah Sephia tertawa seperti mengejek Donlesi. 

Dikatakannya, ketakutannya pada kutek yakni ketika orang tuanya seringkali melihat film Misteri Gunung Merapi. 

Film yang booming era tahun 1980-an itu seringkali dijadikan alat bagi orang tuanya untuk menakut-nakuti untuk segera tidur. 

Sosok Farida Pasha yang menjadi Mak Lampir membuat Donjuan trauma hingga kini. 

Sebab, sampai dia dewasa, kedua orang tuanya masih menjadikan sosok  itu adalah sosok yang kejam dan menakutkan. 

“Geli saja. Apalagi, lihat kuku-kukunya yang panjang begitu. Jijay deh,” kata Donlesi yang bekerja sebagai staf di perguruan negeri tersebut. 

Saat Donlesi tampak kegelian, Sephia lagi-lagi tertawa. 

Sephia bahkan menunjukkan jari jemarinya yang panjang dengan kutek-kutek yang ia baru pasang seminggu lalu. 

Wanita kelurahan Tandes itu mengatakan, dirinya sudah muak dengan sikap suaminya yang dianggap terlalu lebay. 

“Kalau tidak suka. Biasa ae po’o. Gak usah lebay koyok orang alay aja,” kata Sephia. 

Sebelum menikah, Sephia menyatakan tidak terlalu suka memakai kutek. Ia baru gemar setelah menikah. 

Saat menikah, dia memakai kutek warna merah dan terlihat sangat menarik dan mewah. Dia pun melanjutkan memakai kutek karena dia bekerja  di kantor advertising. 

“Suami sih tidak pernah menjelaskan, tapi saya pernah lihat suami jerit-jerit ketika lihat gambar koleksi kutek di meja kamar. Wah dari situ saya mulai tahu kalau suami takut sama kutek,” jelas wanita yang belum memiliki keturunan. 

Sephia ia pun makin sering menggunakan kutek bahkan yang seram dengan tujuan ingin menakuti suaminya. 

“Ya  inginku supaya dia cepet sembuh dari penyakit takutnya sama kuku Mak Lampir. Sosok itu kan hanya imajinatif, bujuk-bujukan. Masak sudah tua gitu masih takut sama yang gitu-gitu sih,” kata  Sephia.

Biasanya, Sephia menakut-nakuti Donlesi ketika tidur. Sephia menggoda dengan menggaruk-nggaruk punggung  dan telinga suaminya dengan kuku kuteknya yang panjang.  

Sontak saja, Donlesi marah dan menjerit. Karena takutnya, Donlesi memukul Sephia hingga terpental ke bawah dipan kasur. 

“Tidak terimalah aku cin. Tak pegat langsung,” tandas Sephia. (*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! 87 Jabatan Eselon Bakal Dihilangkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler