Cerita Istri yang Lebih Peduli Keluarganya Ketimbang Suami

Minggu, 16 April 2017 – 05:19 WIB
Cerita Istri yang Lebih Peduli Keluarganya Ketimbang Suami. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sebagai suami, Donwori, 45, super merasa kesal dengan istrinya, Karin, 40. Apalagi, istrinya itu adalah sosok yang baik sehingga mudah diperdaya saudara-saudaranya.

Bahkan, demi membela keluarganya, Karin lebih memilih menggugat cerai suaminya.

BACA JUGA: Usai Tahlilan 100 Hari Suami, Terpergok di Kamar Bareng Teta

=========================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
=========================

Karin mengaku sempat bingung memilih suami atau keluarganya. Pasalnya, sang suami memintanya tidak terlalu sering memberikan bantuan kepada keluarganya.

BACA JUGA: Dendam Kesumat Kekasih, Bersumpah tak Berziarah ke Kuburannya

Karena saat ini, kondisi keluarga Karin dan Donwori juga sedang prihatin.

Donwori hanya bekerja sebagai PNS, sehingga tidak ada pemasukan lain selain gaji bulanan. Begitu pula Karin yang profesinya juga sama.

BACA JUGA: Ketika Kakak Ipar yang Sesama Jenis Diajak Bercinta

Anak pertamanya sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi sehingga butuh biaya yang tidak sedikit.

Sedangkan adiknya, akan melanjutkan SMA yang tentunya juga butuh uang dalam jumlah besar.

“Kebutuhan emang banyak, sih. Suami itu maunya uang ditabung. Tapi, kan seharusnya suami juga lihat sikon. Meski pengen nabung, lha wong keluargaku sering kesusahan, moso nggak dibantu,” kata Karin di sela-sela gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Sabtu (15/4).

Bersama pengacaranya, Karin memang sempat ragu dengan keputusan itu. Terlebih, ia harus konsultasi dengan berbagai pihak, seperti orang tua maupun paranormal untuk masa depan rumah tangganya dengan Donwori.

Keputusan final, Karin lebih memilih keluarga dan saudara daripada suami maupun anak-anaknya.

“Saya itu ingin membantu keluarga. Kesal saya sama suami yang nggak punya rasa kasihan sama sekali,” kata warga Kalijudan itu.

Sementara, Donwori menyatakan jika anggapan istrinya jika dia tidak mau membantu saudara maupun keluarganya, itu salah.

“Saya niatnya sih ingin terus membantu. Istri itu prinsipnya semua dikasihkan ke saudara, sedangkan anak-anak masih butuh,” kata Donwori.

Bahkan, saking sering berkorbannya, Karin seringkali memberikan seluruh gajinya untuk keperluan keluarganya.

Dampaknya, Karin meminta kebutuhan keluarga kepada Donwori. Padahal, gaji Donwori sedari awal sudah disepakati untuk cicilan rumah dan mobil.

“Ya saya hutang-hutang gitu jadinya. Hutang di bank banyak dan itu semua dipakai istri untuk keperluan keluarganya,” jelas Donwori, kesal.

Hal itu menurut Donwori sangat menjengkelkan. Apalagi, karena ulah itu rumah mereka harus disita bank lantaran kredit nunggak.

“Saya mintanya sih jangan berlebihanlah. Kok disangkanya pelit. Terserahlah,” pungkas Donwori. (*/opi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selingkuh, Mertua tak Berkutik Dikuras Menantu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler