jpnn.com, JAKARTA - Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J angkat suara setelah menjalani pemeriksaan yang kedua selama 6 jam di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022)
Ia menyebut sang kekasih sempat curhat soal masalah sebelum terjadinya insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
BACA JUGA: Lihat Baik-Baik, Pria Tanpa Masker Ini Lagi Dicari Polisi, Waspada
Vera juga menyakini bahwa pacarnya bukanlah sopir istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Pernyataan tersebut diungkapnya saat Vera dan dua kuasa hukumnya, Ramos Hutabarat dan Ferdi, mendatangi Mapolda Jambi, untuk menjalani pemeriksaan dengan penyidik Bareskrim Polri, Minggu (24/7/2022).
BACA JUGA: Diminta Jangan Asal Spekulasi, Pengacara Brigadir J Balas Beri Sindiran Pedas, Tagih Janji Kapolri
Vera menuturkan, menurut pengakuan Brigadir J selama bertugas bersama keluarga Ferdy Sambo, ia hanyalah sebagai ajudan sang Kadiv Propam nonaktif.
"Ya dia (mendiang Brigadir J) cerita sebagai ajudan Kadiv propam," kata Vera Simanjuntak dikuti dari Disway hari ini.
BACA JUGA: Dicecar Polisi dengan 32 Pertanyaan, Vera Ungkap Brigadir J Pernah Bercerita Begini, Hmmm
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan, tugas Brigadir J ini merupakan ajudan dan sopir istri Irjen Ferdy Sambo itu.
“Brigadir J itu sopir jadi melakukan tugas mengamankan tetapi dia sopir,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan pada Senin 11 Juli 2022.
Namun, memang jauh sebelum tragedi berdarah polisi tembak polisi itu terjadi, Brigadir J sempat curhat kepada Vera terkait adanya sebuah masalah.
Sayangnya, sebagaimana disampaikan kuasa hukumnya, Ferdi, tak disebutkan masalah yang dihadapi Brigadir J itu apa.
"Memang ada komunikasi dengan Vera bahwa korban sedang ada dalam masalah," ungkapnya.
Saat menjalani pemeriksaan, Vera mengatakan tim penyidik mendalami hubungan serta komunikasi antara dirinya dan Brigadir J semasa hidup.
Terutama komunikasi terakhir kali di saat-saat sebelum Brigadir J dikabarkan tewas tertembak, setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo.
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi.
Saat komunikasi terakhir tersebut, Vera bilang tak ada keanehan, kedua sejoli hanya bertukar kabar.
"Dia (Brigadir J) berkomunikasi seperti biasa, tak ada yang aneh hanya tanya-tanya kabar," sambung Ferdi.
Sebagaimana dilaporkan polisi pada Senin 11 Juli 2022 lalu, Brigadir J tewas pada pukul 17.00 WIB, dengan posisi jasad berada di bawah tangga.
Artinya mereka sempat berkomunikasi selama 17 menit sebelum Brigadir J dikabarkan tewas dalam insiden berdarah tersebut.
Vera menceritakan soal agenda pernikahan dia dan Brigadir J yang sudah dibuat. Seharusnya mereka menikah tujuh bulan lagi dari sekarang.
"Iya rencananya mau menikah, tujuh bulan lagi rencananya," ujar Vera.
Menurut Vera, sosok Brigadir J merupakan pribadi yang penyayang dan sangat sopan.
"Selama saya kenal, dia adalah orang yang baik dan penyayang, sangat sopan sekali," kata Vera Simanjuntak.
Menurut pengakuan Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, rencana sakral atau pernikahan tersebut memang sudah ada pembicaraan.
Bahkan Irjen Ferdy Sambo disebut menawarkan diri yang akan menikahkan Brigadir J dengan pacarnya, Vera Simanjuntak.
"Sampai ada permohonan Ibu dan Bapak itu, tidak akan melepaskanmu sampai menikah. Kalaupun menikah, mereka yang menikahkan," kata Rosti.
Selain itu, Irjen Ferdy Sambo juga tak ingin melepas sang ajudan, Brigadir J, sehingga ditawari untuk tinggal di rumah bersama keluarganya selepas menikah.
BACA JUGA: Kekasih Brigadir J Diperiksa Dua Kali di Polda Jambi, Ternyata Ini Penyebabnya
"Kalau bisa calon mu nak, harus sama mereka," kata Rosti di samping peti mati sang anak. (*)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean