jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tito Karnavian mengaku mendapatkan banyak pengalaman spiritual dalam beberapa bulan terakhir ini. Dari pengalamannya itu, Tito pun makin menyadari bahwa manusia nantinya hanya membawa amal ibadah dan perbuatan baik ketika mereka meningal dunia.
"Ketika kita meninggal dunia, tidak ada satu pun yang dibawa, nama besar, pangkat, jabatan, kekayaan, apa pun tidak ada artinya," kata Mendagri Tito di hadapan ribuan peserta rapat koordinasi nasional Big Data kependudukan wujudkan Indonesia maju, Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jakarta, Senin (25/11) malam.
BACA JUGA: Mendagri Tito Sebut OTT Bukan Prestasi Hebat, KPK Tanggapi Santai
Tito menyatakan dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2019, sejumlah pengalaman spiritual itu sangat terasa sekali di dalam hatinya.
Pengalaman itu yakni mengantarkan jenazah hingga liang lahad untuk tiga tokoh besar di Indonesia yakni mantan Kapolri sekaligus mantan menteri, mantan ibu negara Republik Indonesia hingga mantan presiden Indonesia.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Mendagri Tito Karnavian Soal Perpanjangan Izin Ormas FPI
Pria kelahiran Palembang berusia 55 tahun itu pun berpesan, para abdi negara wajib untuk amanah, saatnya mengubah paradigma, cara berpikir, harus sabar serta semangat dengan maksud untuk berinvestasi di akhirat.
"Mudah-mudahan pengabdian kita untuk pelayanan publik kepada masyarakat banyak, membuat kebaikan dan insyaallah mendapatkan pahala dan dituntun masuk surga oleh Allah," ujarnya. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Politikus PKS: Usulan Mendagri Tito Karnavian Bikin Gaduh
Redaktur & Reporter : Adek