jpnn.com - BOGOR – Sejumlah warga Bogor menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan dalam bentuk aksi nyata.
Warga yang didominasi kaum perempuan muda ini ramai-ramai membuat lubang resapan biopori (LRB) di Jalan KH Abdullan bin Nuh, Kota Bogor, Sabtu (31/1) pagi.
BACA JUGA: Gagasan Ahok Bolehkan Mobil Lewat Jalur Busway Ditentang
Aksi bersama yang melibatkan unsur TNI, Karang Taruan, KNPI itu merupakan bagian dari gerakan pembuatan lima juta lubang biopori di Bogor. Mereka menggali lubang-lubang kecil di pinggir jalan, tepatnya di depan Gedung Graha Penda Radar Bogor.
BACA JUGA: Bantah Beli Pohon Seharga Rp 750 Juta, Ahok: Ngapain Gila!
Ketua Panitia Pelaksana, Gatut Susanta mengatakan, gerakan pembuatan lima juta biopori merupakan langkah kongkrit untuk melestarikan lingkungan. Selain itu, biopori juga menjadi solusi alternatif mengatasi banjir Jakarta yang selama ini dikaitkan dengan kiriman banjir dari Bogor.
“Ini baru tahap awal. Kita sudah membuat 250 lubang biopori. Gerakan ini akan menyasar perumahan, kampus, jalan-jalan utama, hingga jalan tol,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini, seperti dilansir Pojoksatu (Grup JPNN).
BACA JUGA: Ahok tak Setuju Gaji PNS yang Telat Semenit Dipotong Rp 500 Ribu
“Kita akan bersama-sama membuat lima juta lubang biopori di Bogor. Kita sudah mulai hari ini, dan di bulan Februari kita semua (warga Bogor) akan berjuang penuh menyelamatkan Bogor dengan biopori,” pungkasnya. (cr2/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ‎Ahok Sewot Mercedes Tidak Lolos, Tapi Bus Tiongkok Diloloskan
Redaktur : Tim Redaksi