Chatib Basri Diprotes Calon Pegawai

Kamis, 24 Oktober 2013 – 05:42 WIB

jpnn.com - MENTERI Keuangan Chatib Basri merasa tak enak hati dengan para wisudawan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Penyebabnya, dia menerima banyak protes karena menunda jadwal wisuda pengukuhan kelulusan para kandidat pegawai Kementerian Keuangan tersebut.

 "Saya mengetahui di media sosial, melalui Twitter, ternyata banyak wisudawan yang protes mengapa hari wisuda diubah. Untuk itu, saya mohon maaf," kata Chatib dalam acara wisuda STAN tahun 2013 di Sentul International Convention Center kemarin (23/10).

BACA JUGA: PKS Ngotot Pembahasan RUU Pilpres Dilanjutkan

Pengukuhan lebih dari 2.400 wisudawan tahun ini semula direncanakan digelar pada 10 Oktober. Namun, pada tanggal tersebut Chatib menghadiri pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G-20 di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Gara-gara itu, banyak keluarga wisudawan yang harus membatalkan pemesanan hotel maupun tiket pesawat. "Mohon maaf jika sudah banyak persiapan untuk kemari namun harus tertunda," ucapnya.
 
Sebenarnya Chatib sudah memberikan saran agar dirinya diwakili. "Namun, sekretariat jenderal menginginkan lebih baik ada kepastian saya hadir langsung seperti sekarang ini," kata Chatib yang disambut tepuk tangan hadirin.
 
Wisuda kemarin mengukuhkan lulusan diploma 4 angkatan 2012 serta diploma 3 (D-3) angkatan 2010. Program D-3 STAN untuk tahun 2011 dan 2012 sempat ditiadakan. Namun, mulai 2013 ini dibuka lagi.

BACA JUGA: PD Lebay Sikapi PPI, SBY Dinilai Takut Anas

"Di Kemenkeu, lulusan STAN memiliki keunggulan komparatif dibanding perguruan tinggi lain karena langsung diajar praktisi yang menyusun kebijakan fiskal dan mengurusi Rp 1.700 triliun aset negara," kata mantan Kepala LPEM Universitas Indonesia itu. (sof/c10/agm)

BACA JUGA: Pertanyakan Korelasi Penyelamatan MK dengan Syarat Calon Hakim Konstitusi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sibuk Respon Bunda Putri, Malas Berpikir dan Bekerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler