jpnn.com, JAKARTA - Chaw Man Kie, pasien Rumah Sakit (RS) Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat nekat melompat dari lantai 3, pada Rabu (28/10).
Kasie Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Mulyanto menuturkan pria 50 tahun tersebut diduga frustrasi hingga memutuskan mengakhiri hidupnya dengan mencoba melompat dari lantai 5 rumah sakit.
BACA JUGA: Ogah Terjun ke Dunia Politik, Deddy Corbuzier: Karena Suara Gue Didengar Masyarakat
"Kami koordinasi dengan psikolog untuk bujuk. Anggota kami sudah naik ke atas untuk bujuk turun tapi dia nggak mau," ungkap Mulyanto saat dikonfirmasi.
Namun, Mulyanto menegaskan pelaku bukanlah pasien Covid-19. Saat ini pasien sudah dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) karena mengalami luka di punggungnya.
BACA JUGA: Momen Libur Panjang, Masyarakat Diimbau Tetap di Rumah Demi Cegah Virus Corona
"Kelihatannya seperti itu frustasi, tapi bukan penyakit Covid-19. Fisiknya udah lemes juga. Mungkin bisa juga frustasi atau gimana," kata Mulyanto.
Dihubungi terpisah, Kanit Polsek Gambir Kompol Gunarto mengatakan hal itu terjadi sekitar pukul 07.40 WIB, Rabu (28/10).
BACA JUGA: Rencana Merger INKA-KAI Dinilai Kurang Tepat
Petugas sempat melakukan upaya mediasi tetapi korban tidak mau turun, kemudian korban melompat.
"Setelah jatuh korban masih hidup dan dibawa ke ruang IGD untuk dilakukan penanganan dan perawat," katanya.
Dia mengatakan sebelum melakukan percobaan bunuh diri, pasien menderita sakit strok dan di rawat di Ruang Catelia lantai V Gedung B Rumah Sakit Tarakan dimulai 25 Oktober 2020 lalu.
Pukul 09.00 WIB korban nekat melompat dari lantai lima dan dinyatakan meninggal dunia dan disemayamkan di Rumah Duka Jabar Agung, Jelambar, Jakarta Barat.(mcr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama