jpnn.com, PONTIANAK - Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat, mendadak gempar, Jumat (3/11) kemarin.
Penyebabnya, Phillip Gavin Swyden yang menghuni kamar nomor 729 meninggal dunia.
BACA JUGA: Kisah Murid SD Berani Lawan Penjambret
Warga Amerika Serikat (AS) itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Promedica.
Namun, nyawa pria kelahiran 20 Februari 1978 itu tak tertolong.
BACA JUGA: Jambret Bersenjata Celurit Ambruk Ditembak Polisi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya Phillip menelepon teman wanitanya.
Mereka bertem di lobi hotel. Sekitar pukul 02:00 WIB, Phillip dan teman wanitanya ke kamar.
BACA JUGA: Lihatlah, Anggota TNI Kena Razia
Tak berselang lama, sang wanita melihat Phillip gelisah. Saat itu, Phillip tidak bisa tidur.
Setelah itu, Phillip minum vitamin. Tidak lama kemudian, korban kejang dan sesak napas.
Teman wanita Phillip langsung menyiramkan air keran ke muka korban.
Phillip ternyata pingsan. Teman wanita Phillip langsung menelepon pihak hotel.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil rental bersama dua security hotel.
"Itu meninggalnya di rumah sakit, bukan di hotel," kata Wakasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Siswadi kepada Rakyat Kalbar, Jumat (3/11) malam.
Dugaan sementara korban mempunyai riwayat penyakit jantung.
Sebab, di dalam kamar korban ditemukan banyak jenis obat.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban," jelas Siswadi. (Ambrosius Junius)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Petugas dengan Sajam, Dede Terpaksa Dilumpuhkan, Dor!
Redaktur & Reporter : Ragil