jpnn.com, PASURUAN - PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) mendorong pemberdayaan masyarakat dalam bidang pelestarian dan pembinaan seni bela diri tradisional pencak silat untuk warga sekitar pabrik di Pasuruan, Jawa Timur.
“Kami berharap CJ dapat terus bertumbuh dan berkembang dengan masyarakat dalam berbagai bidang. Ke depannya kami juga akan mengejar bersama untuk menjadi bisnis global tanpa melupakan sistem manajemen lokal dan SDM lokal di mana bisnis itu berjalan,” tutur CEO Cheil Jedang Shin Hyun Jae pada perayaan HUT ke-30 CJI di Plant Pasuruan, Kamis (20/12).
BACA JUGA: Kisah Romansa Nunu dan Gina, Bonus PNS Paling Prestisius
Staff Public Relation CJI Pasuruan Samsil mengatakan, jumlah anggota Perisai Diri terus bertambah.
“Anggota yang pada awalnya hanya 60, sekarang menjadi 117 orang. Pembinaan yang dilakukan selama enam tahun terakhir ini juga telah menghasilkan 40 atlet pencak silat level nasional,” ujar pria yang juga pelatih Perisai Diri itu.
BACA JUGA: Peraih Emas AG 2018 Terancam Absen di Kejuaraan Dunia Silat
Dia pun menargetkan pesilat binaannya untuk mengikuti kejuaraan di level internasional.
PT CJI sendiri sudah beroperasi di Indonesia selama 30 tahun. Saat ini PT CJI memiliki beberapa unit bisnis yang bergerak di beberapa bidang.
BACA JUGA: Hanifan Yudani Kusumah Tidak Memaksa Tunangannya
Di antaranya, bio technology, feed and livestock, bakery, entertainment, logistik, dan food.
Total investasi perusahaan saat ini sebesar USD 1,4 miliar dan telah menyerap tenaga kerja sebesar 14 ribu orang karyawan.
Pencapaian itu dapat berdampak terhadap kemajuan ekonomi Indonesia. Bahkan, beberapa waktu lalu CJI juga mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2018 dari Kementerian Perindustrian Indonesia.
PT CJI pun ikut serta dalam pemberian bantuan penanggulangan bencana di beberapa daerah.
Antara lain di Palu, Sulawesi Tengah, dengan bantuan senilai Rp 3,1 miliar. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wewey Wita Kebanjiran Tawaran jadi Bintang Iklan
Redaktur : Tim Redaksi