Wakil Menteri Perdagangan RI (Wamendag) Mahendra Siregar menerangkan, pergeseran tersebut diakibatkan oleh adanya serangan produk impor asal China di beberapa negara, termasuk di Indonesia
BACA JUGA: Kementerian BUMN Minta Kemudahan Regulasi
Dikatakannya, pada 2004 lalu pangsa pasar produk impor AS ke Indonesia mencapai 19 persen dari total impor nasional, sementara China baru 7,9 persen"Dengan adanya data tersebut, maka menunjukkan bahwa produk impor yang dikirim oleh China ke Indonesia, kini mampu menggeser produk impor dari negara lain, terutama AS," jelas Mahendra, di Gedung Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Selasa (9/2).
Mahendra pun menjelaskan bahwa kenaikan impor barang dari China tersebut, bisa dikatakan juga akibat dari lonjakan kompetisi dan daya saing produk China, serta adanya kenaikan investasi China di Indonesia
BACA JUGA: Menhub Mengaku Sangat Prihatin
"Kenaikan nilai investasi China di Indonesia hingga saat ini mencapai sekitar 69 persen per tahun," tandasnya.Sementara mengenai jenis produk impor yang dikirim oleh China ke Indonesia sendiri, Mahendra menyebutkan bahwa sebagian besar didominasi oleh produk atau barang modal, serta bahan baku
BACA JUGA: Sektor Manufaktur Mulai Turun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Esia Manjakan Penggemar Chatting
Redaktur : Tim Redaksi