jpnn.com - JAKARTA - Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel membenarkan pernah menerima uang sebesar USD 550 ribu. Hal itu diungkapkannya dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang, Deddy Kusdinar.
"Memang saya terima uang USD 550 ribu," kata Choel saat bersaksi dalam persidangan Deddy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (21/1).
BACA JUGA: Anas Bantah Terima Aliran Dana Rp 2,21 Miliar
Choel menyatakan, penerimaan uang itu terjadi pada tanggal 28 Agustus 2010. Saat itu, Deddy datang ke rumah Choel yang tengah merayakan hari ulang tahun anaknya.
"Pak Deddy ada saat datang ke rumah saya ketika saya ulang tahun, yang dirayakan sebenarnya anak perempuan saya, kebetulan lahirnya sama," ujar Choel.
BACA JUGA: Hanya Beri Nasihat, Yusril Bantah Jadi Pengacara Nazaruddin
Choel mengatakan, Deddy saat itu datang bersama Staf Khusus Menpora Andi, Fakhruddin dan satu orang yang tidak dikenal Choel. Mereka datang ke rumah Choel pada malam hari.
"Mereka datang yang saya ingat Fakhrudin datang, Deddy Kusdinar datang. Tidak banyak yang diomongin mereka karena suasana ramai. Mereka ucapin selamat ulang tahun kepada saya. Setelah mereka pulang saya lihat juga ada bungkusan yang dibawakan. Bungkusan itu ada di bawah sebelah kursi. Hal itu sudah saya laporkan dan saya akui saat kesempatan pertama saya dipanggil KPK," kata Choel.
BACA JUGA: JK: Konferensi yang Diadakan Kemenlu Tak Perlu Tender
Choel mengaku khilaf karena tidak mengembalikan uang itu sesegera mungkin begitu dia membuka bungkusan tersebut. Dia baru mengembalikan uang tersebut tahun lalu.
"Di situ kekhilafan saya seharusnya ketika saya buka bungkusan itu dan hitung jumlah seharusnya yang paling benar saya kembalikan uang itu dan lapor ke kakak saya, itu tidak saya lakukan dan itu kekhilafan saya," ujar Choel. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Bencana, Daerah dan Pusat Belum Satu Visi
Redaktur : Tim Redaksi