Chris John Bawa Sparing Partner

JAKARTA- Chris John harus mengejar waktuJuara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA itu dituntut ekstra keras latihan

BACA JUGA: Lima Puluh Tim Berlaga di Makassar

Masalahnya, program latihan yang dibuat pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian, untuk menjalani pertarungan pilihan (choice) melawan Ricardo ‘’Rocky’’ Juarez (Amerika) pada 28 Februari mendatang, di Toyota Centre Houston, Texas–Amerika, hingga kemarin belum terselesaikan
       
Persiapan Chris John kali ini jauh lebih singkat dibanding pertarungan wajib (mandatory fight) melawan Hiroyuki Enoki (Jepang) pada 24 Oktober 2008 di Jepang

BACA JUGA: Kostum Qun Li She Bebas Cekal

Petinju berjuluk The Dragon itu baru mulai mengawali latihan pada 29 Desember 2008Praktis hingga pertandingan melawan Rocky Juarez nanti, Chris John hanya punya waktu sekitar dua bulan saja untuk persiapan

BACA JUGA: T-Wolves Terbaik di Tahun 2009

Itu belum lagi terganggu oleh urusan-urusan non-teknis yang juga menyita waktu, seperti mengurus surat-surat atau dokumen ke Kedubes AS di Jakarta.
      
Bandingkan dengan ketika Chris John persiapan menghadapi pertarungan melawan Heroyuki Enoki di JepangKetika itu, Chris John benar-benar punya waktu yang sangat longgarSebab, persiapan menghadapi Heroyuki Enoki itu sudah dilakukan sejak Chris John dijadwalkan melakukan pertarungan melawan Jacksen Asiku (Uganda)Pertarungan yang dijadwalkan pada 27 Juli 2008 di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol – Jakarta akhirnya batal digelar.  
      
Padahal, jika mengacu pada peringkat dunia, kualitas Rocky Juaraz tak kalah dengan Heroyuki Enoki, yang dikalahkan dengan angka oleh Chris John.
     
Walau nama Rocky Juarez tidak tercantum dalam daftar penantang peringkat dunia kelas bulu versi WBA, namanya tercantum dalam daftar penantang peringkat pertama dunia versi WBORocky Juarez bahkan sudah empat kali bertarung memperebutkan gelar juara dunia versi WBC dan WBASampai saat ini, Rocky Juarez juga masih berhak menyandang sabuk juara bulu super versi WBO Latino
     
Beberapa hari lalu, Chris John mengaku baru menyelesaikan 50 persen program latihanNah, sisa 50 persen program latihan itulah yang sekarang sedang dikebut untuk diselesaikanMengejar waktu yang tinggal sebulan jelang pertarungan, solusi yang ditempuh Craig, pelatih asal Australia, adalah menuntaskan program latihan di AmerikaUntuk itu, Chris John dan rombongannya akan berangkat lebih awal
     
Jika urusan dengan Kedubes AS di Jakarta terkait masalah surat-surat atau dokmen berjalan lancar, Chris John dan rombongannya akan bertolak ke Amerika pada 3 Februari mendatangRombongan berjumlah enam orangSelain Chris John dan pelatihnya, Craig Christian, dalam rombongan nanti juga akan ikut serta Willem Kikket, petinju dari Harry’s Gym yang akan membantu Chris John dalam latih tanding (sparing partner)
      
"Mungkin akan membawa dua sparing partnerSalah satunya, Willem KikketSedangkan satunya, Adam Wills, masih dipertimbangkan,’’ kata Tony Priatna, asisten manajer Chris John Manajemen (CM) kepada Jawa Pos di Jakarta, kemarin
    
Pertarungan melawan Rocky Juarez itu akan menjadi laga pertama Chris John di AmerikaDengan bertarung di bawah manajemen Golden Boy Promotion (GBP), pertarungan The Dragon akan memiliki dampak penting bagi karir Chris John di ring tinju profesional
    
Jika Chris John menang, dia akan menjadi petinju pertama Indonesia yang bisa mempertahankan gelarnya di AmerikaLebih dari itu, kemenangan dipastikan akan membuat Chris John makin dikenal publik dunia karena Amerika diakui sebagai kiblatnya tinju bayaran(ado)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Roma Ingin Gelar Balapan Jalanan