JAKARTA - Persiapan Chris John menjelang pertarungan melawan Daud Yordan di Jakarta pada 17 April mendatang mengalami perubahanJika sebelumnya dia berencna berlatih kembali di Indonesia sepekan menjelang pertarungan, kini jadwal itu dimajukan tiga pekan
BACA JUGA: Pandev Pahlawan Cesar
Petinju bergelar super champions kelas bulu WBA itu besok (19/3) dijadwalkan akan tiba di tanah air
BACA JUGA: Timnas SEA Games Digembleng di Markas Kopassus
Di sana saya akan berlatih di Sasana Mirah Silver," kata Chris saat dihubungi kemarin (16/3)BACA JUGA: Lima Laga, Lima Gol
Dalam pertarungan-pertarungan sebelumnya, dia juga berlatih di sasana milik Zaenal Thayeb ituUntuk mendapatkan lawan tanding yang sepada, sparring partner-nya selama di Perth juga akan diajak serta" Lawan latih tanding saya di Perth, Ben Rabah, Yaundale Evans, dan Malcom, juga akan ke sini untuk mendampingi sayaProgram itu sudah disusun pelatih (Craif Christian, Red)," terang petinju yang mantan atlet wushu itu.
Menurut Chris, pemajuan jadwal latihan di Banyuwangi itu sebenarnya bukan atas kemauannya sendiriSemuanya di putuskan oleh Craig."Semua program yang ditetapkan pelatih saya ikutiBagaimana teknisnya nanti saya belum tahuYang jelas saya akan berlatih di Sasana Mirah," tuturnya.
Kendati telah mempersiapkan diri dengan matang, Petinju berjuluk The Dragon tersebut belum berani berbicara target pada pertarungan bertitel The Moment of Truth ituNamun, dia optimistis bisa menang melawan Cino, panggilan Daud Yordan"Saya tidak mau bicara dulu target menang angka atau KOTetapi pasti harus menang," tegas petinju berjuluk The Dragon itu
Keyakinan Chris John tersebut tidak berbeda jauh dengan apa yang diutarakan oleh DaudPetinju berusia 24 tahun tersebut merasa sudah sangat siap menghadapi seniornya yang tujuh tahun lebih tua itu"Saya sangat siapApalagi setelah latihan yang saya dapatkanSaya merasa sudah mengalamai peningkatan," katanya.
Dia juga mengaku sudah mendapatkan pengalaman berharga dengan melakoni menu-menu latihan baru yang disusun pelatihnya, Damianus YordanSelain mempelajari video petinju dunia, dia juga berlatih dengan alat yang berbeda dari yang sebelum-sebelumnya
Di samping itu, dia masih terus menjalani uji tanding dengan sepuluh petinju tiga kali dalam seminggu"Dengan latihan selama ini , power saya dapat, kecepatan juga meningkatSaya akan terus bekerja keras di waktu yang tersisa sehingga saya semakin siapIni kesempatan besar saya yang tidak boleh hilang sia-sia," tegas adik dari Damianus tersebut(aam/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Bahu, Kim Clijster Mundur
Redaktur : Tim Redaksi