Christina Aryani Apresiasi Kinerja Satgas TPPO, Benny Rhamdani: Tangkap Aktor Intelektualnya

Senin, 19 Juni 2023 – 11:37 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengapresiasi kinerja Satgas TPPO Polri yang sejauh ini sudah banyak melakukan langkah penegakan hukum dengan menangkap para pelaku dan menyelamatkan banyak korban. Ilustrasi. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengapresiasi kinerja Satgas TPPO Polri yang sejauh ini sudah banyak melakukan langkah penegakan hukum dengan menangkap para pelaku dan menyelamatkan banyak korban.

Berdasarkan update kepolisian hingga 18 Juni 2023, Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri telah berhasil meringkus 457 pelaku perdagangan orang dan menyelamatkan 1.476 orang korban.

BACA JUGA: Wanita Pelaku TPPO di Jambi Ditangkap, Barang Bukti Uang Tunai Rp 500 Ribu dan 3 HP

“Ini sangat menggembirakan. Setidaknya selama sebulan ini kita ketahui banyak sekali penangkapan yang dilakukan dan masyarakat juga makin sadar untuk melakukan laporan. Artinya kinerja penegakan hukum dalam rangka memberantas TPPO berjalan optimal sebagaimana harapan kita selama ini termasuk tentunya Presiden Jokowi yang melihat isu ini sangat krusial untuk diperangi,” ungkap Christina di Jakarta, Senin (19/6).

Christina menambahkan dengan langkah penegakan hukum ini akan ada efek jera pada para pelaku atau aktor-aktor yang membekingi termasuk masyarakat menjadi makin sadar untuk mawas diri sehingga tidak menjadi korban.

BACA JUGA: Satgas TPPO Bekuk Seorang Wanita yang jadi Germo di Muaro Jambi

“Sudah jauh hari diketahui bahwa kelompok pelaku ini adalah kerja sindikat yang juga melibatkan banyak aktor negara. Maka, tentu saja dengan adanya penegakan hukum yang tegas saat ini siapa pun harus ditindak, mulai dari aktor kepala hingga lapangan harus diusut tuntas,” tegas Christina.

Christina secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberi perhatian serius pada isu pemberantasan TPPO ini.

BACA JUGA: Langkah Irjen Toni Berantas TPPO dan Jumat Curhat Pantas Diapresiasi

Adapun hal yang perlu dilakukan ke depan seiring dengan makin maraknya pengungkapan adalah edukasi kepada masyarakat.

“Kami pantau jaringan Satgas sudah sampai ke tingkat kecamatan bahkan desa. Ada imbauan untuk waspada karena mayoritas korban adalah warga kita di kampung dan desa yang mudah diperdaya. Maka, kami dorong sejalan dengan penegakan hukum, perlu dilakukan edukasi terus-menerus,” kata Christina.

Termasuk pada para pekerja migran yang saat ini berada di berbagai negara atau keluarga mereka yang merasa telah menjadi korban perdagangan orang untuk tidak takut melapor pada aparat penegak hukum.

"Sebab, keberhasilan Satgas tentu juga sangat bergantung dari laporan masyarakat. Kita semua harus bersinergi memberantas ini," pungkas Christina.

Sebelumnya, Kepala Badan Pelindungan Pekerka Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani juga mengapresiasi atas kinerja Polri terutama Kapolri yang selaku Ketua Satgas TPPO.

Benny juga mengapresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah memberi perhatian terhadap kasus TPPO.

Menurut Benny, Ketua Harian Satgas TPPO adalah Menterian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Setelah bertemu Presiden Jokowi dan menggelar rapat maka diputuskan Ketua Harian Satgas dipimpin langsung oleh Kapolri.

“Dalam waktu kurang lebih dua minggu, hasil kerja Satgas TPPO memberi harapan,” ujar Benny.

Benny berharap Satgas TPPO juga menangkap aktor intelektuanya.

"Jangan hanya calo yang ditangkap, tetapi juga aktor intelektualnya,” ujar Benny Rhamdani belum lama ini.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler