jpnn.com, MUARO JAMBI - Satuan tugas (satgas) tindak pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polda Jambi memangkap seorang pelaku prostitusi online atau dari yang beraksi di Muaro Jambi.
Kasatgas TPPO Polda Jambi Kombes Andri Ananta mengatakan penangkapan dilakukan oleh Direktorat Reskrimum Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi di Km 57 Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA: Prostitusi di Kawasan Pertambangan di Malut Terbongkar, Germo Ditangkap Polisi
Dalam penindakan itu, mereka menangkap satu perempuan berinisial MA (36) yang diduga menjual gadis untuk prostitusi online atau sebagai germo.
"Ya, benar kami ada amankan satu orang perempuan diduga menjadi mucikari," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (18/6).
BACA JUGA: Anak Buah Kombes Asri Bongkar Bisnis Lendir, 1 Germo Ditangkap
Polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu dan tiga unit handphone android.
Adapun kronologis penangkapan berawal pada Sabtu (17/6) sekira pukul 02.00 WIB Tim Opsnal Polres Muaro Jambi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang seorang wanita berinisial MA yang melakukan eksploitasi gadis dengan cara dijadikan pekerja seks komersial.
BACA JUGA: Muncikari di Lampung Ini Ternyata Pasutri, Ditangkap bersama 2 Gadis
Dari informasi masyarakat tersebut Tim Opsnal Polres Muaro Jambi langsung menuju ke lokasi dan menemukan adanya aktivitas tersebut dan langsung mengamankan pelaku.
Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU RI No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Sebelumnya Polda Jambi mengungkap sebelas kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang hingga Jumat (16/6) setelah dibentuknya Satgas TPPO.
Dari sebelas pengungkapan kasus tersebut terdapat sebanyak sebelas korban dan 13 tersangka.
Pada kasus TPPO yang berhasil diungkap diketahui bahwa modus para pelaku modus menjadikan korban sebagai wanita tuna susila melalui aplikasi, dimana para pelaku bertindak sebagai mucikari. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Tangkap 414 Pelaku Kejahatan TPPO, 1.314 Korban Diselamatkan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan