jpnn.com - MALANG--Eko Purwanto mungkin tak menyangka gara-gara tindakan kecil saja, ia berakhir di rumah sakit.
Hanya gara-gara permasalahan sepele saja, saat kabel penerangan jalan terputus akibat kayu penopang penerangan jalan ambruk dan memutuskan kabel, Eko dianiaya tetangganya sendiri, Sofyan.
BACA JUGA: Rugikan Negara Rp 7 Miliar, Pria ini Ditangkap
Sofyan menebaskan samurai pada punggung dan kaki Eko.
Sofyan diamankan usai membacok Eko. Kasus ini hanya berawal dari salah paham Sofyan terhadap korban yang memutar-mutar penopang penerangan jalan yang dibuatnya.
BACA JUGA: Diteriakin Maling, Dua Siswa SMA Tewas Diamuk Massa
Ambruknya penopang penerangan jalan yang mengakibatkan kabel terputus itulah, yang membuat pelaku yang setiap hari bekerja sebagai penjaga gudang rokok harus pulang untuk mengambil pedang samurai.
Saat bertemu korban di pinggir sungai Desa Jatikerto, pelaku yang sudah menyiapkan samurai tersebut, tidak langsung menebaskan ke tubuh korban melainkan hanya menggunakan pegangan pedang yang mengenai punggung korban.
BACA JUGA: Pelaku Meminta Maaf Sebelum Habisi Nyawa Kekasihnya
"Kekesalan yang memuncak akibat korban tidak mengakui perbuatannya itulah, pelaku menyabetkan pedang hingga melukai tangan dan kaki bagian kiri Eko," ujar IPTU Hadi Supranowo, Kanit Reskrim Polsek Kromengan .
Akibatnya, Eko harus dilarikan menuju RS Wava Husada.
Polisi Polsek Kromengan yang mendapatkan laporan tersebut langsung memburu pelaku Sofyan serta mengamankan sebilah pedang samurai.
Kini, pelaku yang penuh tato pada kedua tangannya itu dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan serta undang-undang darurat atas kepemilikan sajam yang ancamannya hingga 10 tahun kurungan penjara. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayu Kaget Ada Pria di Rumahnya, Eh... Ternyata Brondong Ibunya
Redaktur : Tim Redaksi