Ciduk PSK Langganan Razia

Minggu, 04 Agustus 2013 – 07:07 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Kejar setoran kebutuhan Lebaran menjadi alasan tersendiri bagi sebagian kecil pekerja seks komersial (PSK). Itu terbukti saat Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya melakukan razia di beberapa titik Kamis malam (1/8) lalu.

Sembilan PSK terjaring dalam razia tersebut. Mereka diciduk dari Wonokromo dan beberapa ruas jalan di sekitar Surabaya. Setelah diamankan, mereka langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.

BACA JUGA: Hendak Mudik, PRT jadi Korban Hipnotis

Berdasar hasil pemeriksaan, rata-rata mereka warga pendatang. Ada yang dari Lamongan, Trenggalek, Kediri, serta beberapa kota kecil di Jawa Timur. Sebenarnya mereka berniat untuk pulang ke kampung halaman.

Namun, mereka butuh uang saku Lebaran.  "Terpaksa saya cari obyekan lagi," ujar salah seorang PSK yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA: Maling Gondol Ban Eskavator

Kasatsabhara Polrestabes Surabaya AKBP Iwan Setiawan mengatakan, razia itu merupakan kegiatan rutin. Di luar bulan Ramadan, kegiatan serupa juga digelar. Pelaku yang diciduk pun hampir sama. "Mereka pelaku lama dan sudah menjadi langganan terjaring razia," ucapnya.

Para PSK mengaku terpaksa karena kebutuhan Lebaran, tapi itu tidak bisa dipercaya. Sebab, selama Ramadan mereka masih beroperasi. Hanya, sifatnya kucing-kucingan dengan petugas.

BACA JUGA: Kubu Hercules Protes Penangkapan Jelang Lebaran

Iwan menegaskan, sampai kapan pun penegakan dalam memberantas penyakit sosial masyakat akan dilakukan. Pihaknya tidak tebang pilih. Bukan hanya Wonokromo yang menjadi sasaran. "Wilayah lain tetap menjadi pantauan kami," tegas dia.

Jika dihitung, selama Ramadan beberapa praktik maksiat berhasil diungkap Polrestabes Surabaya. Mulai penggerebekan Emperor Cafe di Jalan Dharmawangsa, penggrebekan area judi Wonokromo, hingga PSK yang kerap beroperasi di jalan raya. (riq/c10/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Lakukan Pencucian Uang, Hercules Ditangkap Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler