jpnn.com - JAKARTA – Lembaga Klimatologi Politik (LKP) merilis hasil riset nasional tentang Satu Tahun Kabinet Jokowi-JK. Mereka menyebutkan bahwa kinerja birokrasi pelayanan publik selama satu tahun mengalami perbaikan dibandingkan dengan pemerintahan periode sebelumnya.
Selain itu, tingkat kepercayaan terhadap pelayanan publik juga mengalami peningkatan. Tingkat ketidakpuasan mengalami penurunan.
BACA JUGA: Ini Sikap KPU Tentang Calon Kada Yang Bebas Bersyarat dari Penjara
"Membaiknya, kinerja birokrasi pelayanan publik di mata masyarakat tidak lepas dari berbagai program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dipimpin MenPAN-RB dan menteri lain," kata CEO LKP Usman Rachman dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Selasa (3/11).
Berdasarkan data LKP tersebut, ada tujuh menteri dengan kinerja terbaik selama satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi-JK. Berikut ini daftarnya.
BACA JUGA: Kabut Asap Mereda, Ini Langkah Lanjutan Pemerintah
1. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
BACA JUGA: Bener Ijazah Bupati Karimun Nurdin Basirun Palsu? Polda Metro Masih Selidiki
Susi Pudjiastuti, kata Usman, memiliki karakter tegas yang memberikan pendekatan yang langsung berdampak positif terhadap masyarakat.
2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan
Usman mengatakan, Anies Baswedan memiliki kemampuan untuk mengelola organisasi yang baik dalam kementerian yang dibawahinya.
3. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa
Sementara untuk Khofifah, indikator utama yang terlihat adalah jumlah serapan anggaran yang paling besar jika dibandingkan dengan kementerian lainnya. Dia juga mampu mengimplementasikan kebijakan Menteri Koordinator melalui pemberian kartu-kartu saktinya.
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli
Walaupun baru menjabat pasca reshufle kabinet, Rizal Ramli memiliki gebrakan dengan nama “Rajawali Ngepret”. Pengelolaan internal menjadi lebih baik, serta memberikan warning kepada menteri-menteri lainnya agar bisa bekerja lebih efektif, efisien, dan produktif.
5. Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi
Khusus untuk KemenPAN-RB, kementerian ini menginisiasi kebijakan-kebijakan dalam birokrasi dan pelayanan publik. Menurut Usman, Yuddy Chrisnandi memiliki program yang relatif jelas.
Dia memiliki kemampuan pelayanan dan administrasi yang baik, serta mampu melakukan perubahan secara organisasi.
“Selain melalui blusukan di beberapa kota, bandara, pelabuhan, Yuddy juga membuat kebijakan mengenai jaminan sosial pegawai negeri yang mengalami kecelakaan dan meninggal. Kemudian, recruitment sekda juga bisa ditawarkan,” ujar Usman.
6. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
Ignasius Jonan juga memiliki pendekatan yang mirip dengan apa yang dilakukan Yuddy, yaitu blusukan, bahkan hingga tidur di stasiun.
Di bawah arahannya, Kementerian Perhubungan memang masih rendah dalam hal penyerapan anggaran. Tapi, itu tidak mempengaruhi revenue yang didapat oleh kementeriannya.
Selain itu, tindakan tegas kepada beberapa maskapai juga diapresiasi oleh publik.
7. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Terakhir, Tjahjo Kumolo, dikatakannya mampu menerapkan aturan-aturan yang baik di lingkungan kementeriannya.
Khusus menjelang Pilkada, langkah-langkah yang telah dilakukan Tjahjo juga dianggap bagus mengingat Kementerian Dalam Negeri bersama dengan KemenPAN-RB sedang mengkampanyekan gerakan netralitas pegawa negeri sipil (PNS) menghadapi pemilihan kepala daerah serentak.
Usman juga menjelaskan, dari ketujuh Menteri yang memiliki kinerja dan akuntabilitas terbaik tersebut, tiga diantaranya memiliki kemampuan khusus, yaitu mampu melakukan perubahan secara organisasi yang kuat.
Mereka adalah Khofifah Indar Parawangsa, Anies Baswedan, dan Yuddy Chrisnandi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Bareskrim Jemput Paksa Anak Buah RJ Lino
Redaktur : Tim Redaksi