jpnn.com - JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mempertanyakan sikap sejumlah fraksi di Koalisi Merah Putih yang justru mendukung RAPBN 2016. Padahal di awal, banyak fraksi yang menolak rancangan itu karena dianggap hanya mewakili kepentingan investor bukan masyarakat.
"Yang konsisten dengan sikapnya hanya Gerindra. Yang lain enggak jelas. Hanya awal-awal saja mereka sandera rancangan itu," kata Uchok, Jumat (30/10) malam.
BACA JUGA: Kunjungi Pedalaman Jambi, Mbak Puan Pastikan Imbas Sosial Kabut Asap Tertatasi
Menurut Uchok, ini terjadi karena beberapa partai takut diacak-acak pemerintah. Terutama Partai Golkar dan PPP. Ditambah lagi, sejumlah elit politik dua partai itu juga menunjukkan kedekatan dengan pemerintah.
Uchok pun menyesalkan sikap KMP yang di awal pemerintahan berjanji mengkritisi setiap anggaran yang dikeluarkan negara, termasuk APBN.
"Lihat aja mereka main manis-manis dengan pemerintah. Kan pada takut diacak-acak. Jadi janji yang kemarin-kemarin itu ya lupa," tegas Uchok.
BACA JUGA: Hati-Hati!! Lembaga Pemantau Pemilu Dimanfaatkan Calon Kada
Uchok juga menyebut isi dari rancangan anggaran itu tidak mengakomodir kebutuhan masyarakat. Justru memberi peluang BUMN dan investor untuk menggerus sumber daya dalam negeri. Karena itu, ia mengaku heran, mengapa KMP mendukung rancangan anggaran tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: PP Pengupahan Diyakini Bakal Kurangi Pengangguran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah ke Rumah Singgah, Warga di Wilayah Kabut Asap Pilih Tinggal di Rumah Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi