jpnn.com, BLITAR - Sebentar lagi sepeda gratis untuk para siswa sekolah menegah pertama (SMP) bakal dibagikan di Blitar, Jatim.
Setidaknya, ada 4.398 sepeda gratis yang bakal digelontor untuk siswa.
BACA JUGA: Dijerat KPK, Kader PDIP Mundur dari Jabatan Ketua DPRD Kota Malang
Jika tidak ada aral melintang, Oktober mendatang, sepeda sudah didistribukan ke sejumlah sekolah.
Setelah melewati tahap pelelangan, kini program sepeda gratis berada pada tahap pengadaan karena sudah didapatkan pemenang tendernya.
BACA JUGA: Ckck...Pejabat Satpol PP Bolos Kerja Enam Bulan
Sementara itu, dana yang disediakan untuk sepeda gratis sekitar Rp 11 miliar.
"Nah, sesuai kontrak, pengadaan sepeda bakal selesai 6 Oktober," terang Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Blitar Turkamandoko.
BACA JUGA: KPK Geledah DPRD Kota Malang, Agenda Rapat Dewan Dibatalkan
Diharapkan, pengadaan sepeda rampung tepat waktu. Jadi, lanjut Turkamandoko, pada bulan yang sama, sepeda bisa langsung dibagikan dengan melihat kondisi dahulu.
"Untuk tepatnya tanggal berapa, memang belum diketahui. Yang jelas, selesai kontrak dan pembagian dihimbau tidak selang terlalu lama," ujar pria yang akrab disapa Tur itu.
Nah, untuk detail pembagiannya, tahap pertama bakal dibagikan kepada siswa kelas VIII dan IX.
Diprediksi jumlah yang bakal dibagikan melebihi pengadaan.
Sebab, jika sisa dibagikan untuk kelas VII, sepeda pasti kurang.
Jadi, untuk kelas tersebut, kekurangan bakal dianggarkan pada 2018.
"Dengan begitu, nanti di tahap kedua dioptimalkan semua siswa SMP bakal mendapatkan sepeda gratis," jelas Tur.
Ada satu jenis sepeda yang bakal dibagikan, yakni jenis kampus. Secara detail, akan ada keranjang di bagian depan sepeda.
Artinya, bukan sepeda cowok, tapi sepeda cewek yang bisa digunakan semua umur.
Selain itu, bagian rangka tidak terlalu tinggi sehingga bisa digunakan untuk para siswa laki-laki dan perempuan yang menggunakan rok.
"Utamanya, sepeda ini sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pelajar," ucap Tur.
Jika dilihat dari jumlah siswa, yang banyak naik sepeda adalah dari SMPN 1 hingga SMPN 9.
Dinas pendidikan bekerja sama dengan dinas perhubungan untuk menjadwalkan siapa saja yang bakal naik sepeda setiap hari.
"Iya, untuk menjaga ketertiban memang diupayakan penjadwalan. Untuk penjadwalan, setiap tingkatan kelas bakal naik sepeda paling tidak dua atau tiga kali dalam seminggu," jelas pria berusia 50 tahun tersebut.
Jalur khusus sepeda mulai dioptimalkan Dinas Perhubungan Kota Blitar.
Sementara itu, parkir bakal ditangani masing-masing sekolah. Atribut keselamatan memang belum ada.
"Nanti, jika diperlukan dan dikeluhkan, bakal dianggarkan," lanjutnya.
Atribut keselamatan meliputi pelindung kepala, siku, dan lutut.
Tur menambahkan, yang bakal dianggarkan merupakan keluhan dari para wali murid. "Tahun ini belum karena memang belum ada anggaran," ucapnya. (c1/ziz/c25/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biasa Tangkap Penjahat, Kini Pak Polisi Merias Wajah Istri
Redaktur & Reporter : Natalia