jpnn.com - SANGATTA – Pemerintahan Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara menyediakan kuburan gratis bagi warganya.
Kades Sangatta Utara Durahman mengatakan, pengadaan lahan kubur bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Aher: Semoga Ini Tanda Kebangkitan Umat Islam
Sebab, saat ini lahan kubur di Sangatta Utara sudah penuh.
Seperti halnya, di Gang Majai, Gang Banjar dan Poros Yossudarso.
BACA JUGA: Lihat tuh Penampilan Pasukan Dunia Maya
Berdasarkan hal itu, pemerintah desa bergegas untuk menyediakan lahan kubur tersebut.
“Karena lahan pemakaman sudah tidak ada lagi, maka pemerintah desa menyediakan lahan tersebut. Kami sudah memiliki satu hektar di APT Pranoto jembatan dua. Lahannya juga sudah bebas,” ujar Durahman
BACA JUGA: Panglima TNI: Bila Perlu Sampai 2018 di Sini
Saat ini, lahan kubur tersebut sudah memiliki beberapa fasilitas bagi warga.
Mulai pendopo, pagar, dan beberapa tanaman. Hanya saja, semua fasilitas tersebut perlu dipoles ulang.
Karena wacananya, pemakaman ini akan dijadikan sebuah taman dan makam percontohan bagi desa lainnya.
Dengan begitu, kuburan tidak lagi menjadi wadah yang menakutkan, namun tempat renungan.
“Ini salah satu usaha kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena memang, lahan kubur merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda. Mudah-udahan saja, lahan kubur ini bermanfaat untuk semua masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, lebih dulu menyediakan lahan kubur.
Lahan kubur ini merupakan hibah dari Kaltim Prima Coal (KPC).
Sedikitnya ada empat hektare bantuan tersebut.
Masing-masing dua hektare untuk kaum muslimin dan nonmuslim.
Saat ini, lahan kubur tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik Sangatta Utara maupun Sangatta Selatan.
“Tinggal komunikasikan ke desa. Gratis dan bisa langsung digunakan,” ujar Kepala Desa Swarga Bara Damhuri. (dy/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Aksi 1212, Kapolri Beri Pesan ke Muslim Bandung Soal Hari Raya Natal
Redaktur : Tim Redaksi