jpnn.com - JAKARTA – Prospek perbankan syariah masih sangat besar. Salah satu alasannya, bank syariah lebih tahan krisis dibandingkan dengan bank konvensional. Selain itu, pangsa pasar bank syariah sekitar lima persen dari total perbankan nasional.
“Jadi, potensi pertumbuhannya masih sangat besar,’’ kata Chief Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara, Rabu (30/3) kemarin.
BACA JUGA: OJK Genjot Reksa Dana Syariah
Bank syariah juga mempunyai produk-produk yang tidak dimiliki perbankan konvensional. Salah satunya, pengelolaan dana setoran biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) yang mulai tahun lalu diserahkan sepenuhnya kepada perbankan syariah. “Potensi perputaran uangnya sangat besar,” tambah Pandji.
Pada 2015, CIMB Niaga Syariah mencatat kinerja yang melebihi rata-rata perbankan syariah. Total pembiayaan hingga akhir Desember tahun lalu mencapai Rp 7,28 triliun.
BACA JUGA: Waskita Karya Pede Raih Laba Bersih Rp 2 Triliun
Jumlah itu tumbuh 13 persen bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya Rp 6,44 triliun. Pertumbuhan pembiayaan didapatkan dari segmen komersial, korporasi, dan konsumer.
CIMB Niaga Syariah juga mencatat kenaikan pengumpulan dana masyarakat Rp 7,58 triliun atau naik 12 persen jika dibandingkan dengan akhir 2014 sebesar Rp 6,77 triliun. (dee)
BACA JUGA: Kini, Layanan Uji Tipe Kendaraan Bermotor Sudah Bisa Online
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga BBM Turun, YLKI Sarankan Ini untuk Pak Menteri
Redaktur : Tim Redaksi