Diah mengatakan, dari total realisasi impor tersebut, sekitar 70 persennya disumbangkan oleh produk telepon genggam
BACA JUGA: Pembangunan Sistem Keuangan Pemda Lambat
Sedangkan 30 persen lainnya, berasal dari produk laptop, air conditioner (AC), personal computer (PC), rice cooker, televisi, radio, serta mesin cuci.Sementara itu disebutkan juga, importir dari beberapa produk yang diawasi pelaksanaan impornya oleh Depdag RI, ternyata juga masih didominasi oleh produk bermerk
Perlu diketahui juga, berdasarkan data Depdag RI, jumlah importir terdaftar dan importir produsen untuk produk elektronika, saat ini mencapai 679 dari total keseluruhan 1.509 importir kelima produk tersebut
BACA JUGA: Dephub Izinkan Telepon Di Pesawat
Disusul kemudian dengan produk mainan anak-anak dengan 231 importir, makanan-minuman (210 importir), TPT (201 importir), serta alas kaki sebanyak 188 importirBACA JUGA: Revisi Permendag Ganjal Ekspor Rotan
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPK Tak Percaya Jumlah Utang LN
Redaktur : Tim Redaksi