Ciptakan Sejarah, Pak Jokowi Memang Luar Biasa

Selasa, 09 Mei 2017 – 15:48 WIB
Joko Widodo di Banjarbaru. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BANJAR BARU - Sejarah tercipta di Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Untuk kali pertama pesta laut Mapanretasi dihadiri presiden Indonesia.

BACA JUGA: Kisah Penemu Intan Trisakti yang Gugat Pemerintah Rp 10 Triliun

Minggu (7/5) pagi, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo datang ke Pantai Pagatan.

Mereka didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor beserta sang istri Raudatul Jannah.

BACA JUGA: Buka Room, Pelajar Tertangkap Bawa Barang Haram

Bupati Mardani Maming dan Wabup Sudian Noor juga tampak di lokasi.

Laman Radar Banjarmasin, Selasa (9/5) menulis, rombongan disambut tarian dari berbagai adat.

BACA JUGA: Ohoho.. Warga Antusias Selfie dengan Mobil Jokowi

Warga dan pelajar juga tampak berbaris di sekitar pantai.

Tak hanya itu, beberapa warga luar negeri yang sudah menetap di Banua juga berpakaian adat dan ikut berbaris bersama pelajar.

Salah satunya adalah warga asal Korea Selatan Park Yong Seok.

Di depan dermaga, Jokowi menerima gelar adat Kapiteng Lau Pulo dari Ketua Lembaga Adat Tanah Bumbu Burhansyah.

Kapiteng Lau Pulo adalah gelar terkenal di Kerajaan Pagatan masa lalu.

Setelah itu, rombongan berjalan kaki ke dermaga pantai sepanjang kurang lebih 300 meter.

Di sana, Jokowi bersama tokoh adat menggelar prosesi upacara adat Mapanretasi. Jokowi dan pemuka adat melepas kepergian kapal utama KM Pulau Burung.

Setelah itu, kapal berlayar ke tengah diikuti ratusan kapal lainnya.

Semuanya adalah jenis kapal khas nelayan Pagatan. Kapal-kapal itu terbuat dari kayu dengan dorongan mesin.

Jokowi menyaksikan upacara ungkapan bentuk syukur nelayan kepada Tuhan itu sekitar setengah jam.

Kemeriahan pesta pantai tidak lepas dari kerja semua elemen.

Sebelum puncak acara, Danlanal Kotabaru-Tanah Bumbu Letkol Laut Agus Praptopo terus melakukan koordinasi dengan para nelayan di sana.

Joko Widodo, Sahbirin, dan Mardani asyik berbincang sembari sesekali tertawa. Puas menonton pesta Mapanretasi, rombongan balik ke pantai.

Warga di bibir pantai memadat di bawah dermaga. Mereka menyemut memotret dan meneriakkan nama Jokowi.

Paspampres terlihat sibuk mengatur warga. Namun, massa tidak bisa dicegah. Banyak dari mereka bisa berjabat tangan langsung dengan Jokowi.  (zal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Penemu Intan Trisakti Gugat Pemerintah Rp 10 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler