Cipule Bermasalah

Sepeda Siapkan Pawang Hujan

Jumat, 11 November 2011 – 07:22 WIB

JAKARTA- Kekhawatiran itu akhirnya benar-benar menjadi kenyataanOptimisme Inasoc bahwa pertandingan-pertandingan di SEA Games akan berjalan tepat waktu ternyata tak terwujud

BACA JUGA: Garuda Muda Lebih Bugar

Kemarin (10/11), Indonesia harus menerima malu setelah gagal menggelar babak penyisihan cabor kano di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat (Jabar).

Kegagalan itu terjadi setelah finish tower di Situ Cipule ternyata belum rampung dikerjakan
Hingga kemarin, para pekerja masih berusaha menyelesaikan pembangunan tower tersebut

BACA JUGA: Harus Main Sabar

PB PODSI sendiri berjanji bahwa hari ini (11/10) tower tersebut sudah bisa digunakan.

"Besok (hari ini) finish tower tersebut semoga sudah bisa digunakan
Para pekerja terus berusaha menyelesaikannya," terang Mohammad Suryadi, pelatih kepala timnas kemarin (10/11)

BACA JUGA: Capello Pilih Absen di Resepsi Putranya



Dia menambahkan, keberadaan finish tower tersebut memang tak bisa dianggap entengPasalnya, di finish tower akan ditempatkan sistem pencatat waktu, juri internasional serta foto hasil akhir pertandinganNamun, hal itu juga dianggap tidak menyalahi aturan internasionalAkibat belum selesainya pembangunan venue tersebut, kano pun tak akan menggelar babak kualifikasiHari ini langsung akan digeber perebutan medali emas

"Yang juga menjadi perhatian adalah kalau hujan derasSelama ini, kalau pagi hingga siang memang cerahNamun kalau sore biasanya sangat mendungKalau hujan deras tentu akan sangat menyulitkan," tegas Suryadi.

Kecemasan tentang hujan juga dirasakan PB ISSIMereka juga mengaku khawatir jika hujan deras akan mengguyur JakartaPasalnya, hal itu bisa membuat lintasan di nomor downhill dan MTB bakal rusakKalau sudah begitu, tentu mengancam kelangsungan lomba.     

"Karena itu, kami akan menggunakan pawang hujanItu hanya sebagai jaga-jaga untuk kesuksesan pertandinganSelain dua nomor itu, semuanya dalam kondisi bagus," ucap Phanny.

Venue di Jakarta sendiri sebenarnya sudah termasuk bagusKini yang menjadi perhatian serius adalah minat masyarakat untuk berbondong-bondong dating ke venue pertandingan guna mendukung atlet-atlet IndonesiaHal itu belum terlihat saat timnas sepakbola bertanding kontra Kamboja Senin (7/11) kemarin

"Kami sudah bertemu The Jak (suporter Persija) untuk mendukung timnasKami meminta mereka tidak mencampur adukkan antara klub dengan timnasIni adalah menyangkut nama negara," sebut Rahmat Gobel, ketua harian Inasoc(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferrari Fokus Sempurnakan Sayap Depan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler