jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Citilink merambah bisnis penerbangan umrah ke Jeddah, Arab Saudi, dengan frekuensi penerbangan sebanyak enam kali seminggu. Penerbangan perdana Jakarta-Jeddah dilakukan pada Senin malam (9/2).
Pelaksana Tugas President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan menjelaskan, anak usaha Garuda Indonesia ini akan melayani penerbangan umrah hingga Juni mendatang. Jumlah jamaah yang akan diterbangkan sedikitnya 26.250 penumpang, dengan rata-rata penerbangan setiap hari mengangkut 175 penumpang.
BACA JUGA: Bahas Anggaran PMN BUMN, DPR-Rini Sepakat Rapat Tertutup
“Kami melihat peluang penerbangan umrah cukup menarik. Ini melengkapi strategi bisnis Citilink sekaligus menambah reputasi kami sebagai LCC yang memeroleh kepercayaan untuk melayani penerbangan umrah,” kata Albert dalam keterangan resminya, kemarin (10/2).
Sebab, dia melanjutkan, penerbangan ke Arab Saudi memiliki persyaratan yang sangat ketat. Mulai dari aspek administrasi, tingkat ketepatan waktu penerbangan, hingga keselamatan dan keamanan penerbangan. Citilink merasa bangga menjadi salah satu maskapai yang bisa melayani penerbangan ke negara kaya minyak itu.
BACA JUGA: OJK Gelar Lomba Cipta Logo dan Tagline untuk PMS
Citilink menargetkan untuk menerbangkan 11,2 juta penumpang selama 2015 setelah sebelumnya menerbangkan 8 juta penumpang selama 2014. Tingkat Ketepatan waktu (on time performance-OTP) sepanjang 2014 mencapai 82 persen, sementara tingkat isian penumpang mencapai 83 persen.
“Pada semester I-2015 ini kami akan mendatangkan lima pesawat terbaru Airbus A320 guna mengembangkan sayap ke wilayah timur dan juga beberapa penerbangan regional,” kata Albert. Hingga 2014 Citilink telah menerbangi 23 kota seluruh Indonesia. (dri)
BACA JUGA: AP II Tunggu Terminal III Bandara Soetta Beroperasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Garansi Layanan di Jakarta Tetap Lancar
Redaktur : Tim Redaksi