Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, Pengembangan Citilink merupakan bagian dari program Quantum Leap (lompatan besar)
BACA JUGA: Cigna Siapkan Tujuh Produk Anyar
Saat penawaran saham perdana (IPO) Garuda, ada tujuh drive, salah satunya membangun LCC yang kompetitif karena potensi pasarnya cukup menguntungkanGaruda berharap dapat membangun Citilink dengan cepat, oleh karena itu, kata Emir, pihaknya sudah memutuskan menggunakan pesawat Airbus sebagai tulang punggung operasi Citilink
BACA JUGA: Investor Bursa Tak Berani Spekulasi
"Ini sejalan dengan perkembangan GarudaDirektur Keuangan Eliza Lumbantoruan menambahkan, Citilink masih konsisten untuk membangun penerbangan berbiaya murah atau LCC
BACA JUGA: Daihatsu Buka Hub Spare Part
"Yang pertama kita harus bisa low fare (tarif murah)Rute-rute juga akan diperbanyakUntuk itu, kita sudah menandatangani pembelian 25 pesawat Airbus Juni lalu," tuturnya.Sambil menunggu kedatangan pesawat Airbus pada 2014, Citilink akan menyewa beberapa pesawat Airbus 320Bulan ini, pesawat A320 akan datang dan mulai diterbangkan bulan depan"Warna juga kita ubahKalau dulu enggak jelas merah atau pink, sekarang kita pilih pakai warna hijauIni karena segmentasi anak muda backpacker yang informal," ungkapnya.
Warna hijau juga dipilih karena Citilink mengedepankan green environment friendly di segala aspek"Kita berharap spin off usaha dari Garuda bisa cepat selesai supaya punya SIUP sendiriNanti, secara keseluruhan Garuda jadi market leader di dua segmen yang berbeda yaitu full service dan LCC," jelasnya.
Menurut Eliza pemilihan warna hijau cukup strategis karena di Indonesia tidak ada maskapai yang berwarna hijauMeski belum memiliki armada yang cukup, namun dia mengklaim Citilink selama ini sudah memiliki positioning yang bagus dibanding maskapai lain"Di beberapa rute sudah punya frekuensi yang banyak, Jakarta-Surabaya, misalnya, Citilink punya enam kali penerbangan dalam sehariSedangkan Garuda 12 kali, tapi tidak saling head to head karena keduanya punya segmen yang berbeda," jelasnya(wir/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bank Permata, Waktu Tunggu Maksimal 8 Menit
Redaktur : Tim Redaksi