jpnn.com, SIDOARJO - Citra Garden Sidoarjo meluncurkan cluster baru dengan harga yang relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan produk sebelumnya.
Direktur Ciputra Development Edi Mulyono mengatakan, bila sebelumnya Citra Garden menyasar keluarga mapan, cluster baru kali ini membidik para keluarga muda yang sedang merintis usaha.
BACA JUGA: Garam Impor Masuk Indonesia Sebanyak 75 Ribu Ton
”Jadi, bukan untuk menurunkan kualitas. Tapi, kami ingin menggeser segmen dengan menangkap peluang di keluarga muda yang modern,” ujarnya, Kamis (10/8).
Rencananya, cluster baru The Orchard itu dibangun di atas lahan seluas 7,5 hektare dengan total unit sekitar 350 hunian.
BACA JUGA: DPR Sarankan Program Tol Laut Diserahkan ke Pihak Swasta
Untuk pengembangan cluster baru tersebut, Ciputra Development menginvestasikan dana Rp 300 miliar.
General Manager Citra Garden Sidoarjo Vica Yustisiana Wirastuti menambahkan, bila selama ini mayoritas pembeli di Citra Garden adalah masyarakat Sidoarjo, melalui produk baru tersebut pihaknya membidik pasar baru. Yakni masyarakat Surabaya.
BACA JUGA: Gambut Berpeluang jadi Lokomotif Ekonomi Riau
”Kami sudah lama jadi alternatif hunian masyarakat Surabaya Selatan. Kini saatnya membidik Surabaya Barat,” paparnya.
Surabaya Barat dipilih karena merupakan pusat bisnis. Di sana banyak perkantoran maupun usaha baru yang bermunculan.
Tentu pertumbuhan bisnis itu diikuti dengan kenaikan kebutuhan hunian.
”Apalagi dengan akses tol, jarak dari Sidoarjo ke Surabaya relatif dekat,” lanjut Vica.
Pada tahap pertama, akan diluncurkan 80 unit. Rencananya, penjualan satu cluster tersebut dibagi dalam tiga tahap sambil melihat kondisi pasar.
”Kami optimistis 80 unit tersebut bisa terjual habis pada September atau perolehannya sekitar Rp 100 miliar,” tambah Marketing Manager Citra Garden Sidoarjo Illa Fardha Aulia.
Optimisme itu ditunjang dengan strategi membidik para investor.
Biasanya, pihaknya menyasar end user. ”Kami sudah perhitungkan nilai investasi para pembeli,” ujarnya. (res/c11/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan: Petani adalah Pelaku Utama Pembangunan Pertanian
Redaktur & Reporter : Ragil