jpnn.com - BANDUNG - Enam kontingen cabang olahraga Judo semakin kuat mencium aroma kecurangan yang dilakukan tuan Rumah, Jawa Barat, pada PON XIX /2016 Jabar. Karena itu, aksi boikot pun disiapkan.
Keenam Provinsi tersebut adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Djadjang Akui Perbedaan Kualitas Pemain Inti dengan Cadangan Terlampau Jauh
Meski proses dicurangi ini dilakukan dengan motif yang berbeda, tapi keenamnya sepakat menyebut sumber permasalahan dan kecurangan ada di wasit.
Pelatih Judo Sulsel, Kariyah Djusaid, menjelaskan satu hal yang tampak benar terjadu kecurangan adalah ketika atlet Judo Kata perorangan Sulsel sedang melakukan pertandingan, Minggu (18/9).
BACA JUGA: Janjikan Kursi PNS Bagi Atlet Peraih Medali
Penilaian yang biasanya hanya memerlukan waktu 30 menit sampai satu jam untuk diputuskan, bisa molor parah, sampai mencapai tiga jam.
"Kok lama sekali ini, ada apa ini? , normalnya setengah jam dan paling lama satu jam, ini tiga jam dan di dalam ruangan tertutup, potensi kecurangannya sangat besar," tegasnya, saat ditemui di kawasan Vio Cimanuk, Bandung, Senin (19/9).
BACA JUGA: KONI Jambi Tuding Jabar Rampok Medali Emas Mereka di Cabor Ini
Mereka saat ini sedang melakukan konsolidasi untuk mematangkan proses resmi boikot cabor bela diri tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disorot SOS, Pelatih PSM Masih Aman di Mata Operator ISC
Redaktur : Tim Redaksi