jpnn.com, BATAM - Jajaran Polresta Barelang mengamankan dua laki-laki yang diduga hendak membegal anggota polisi di dekat Simpang Kepri Mall, Jumat (2/6) dinihari.
Dua laki-laki yang diamankan itu adalah Juni, 27 dan Fernandes, 28.
BACA JUGA: Hujan, Perumahan Kodim Mirip Danau dan Tempat Pemancingan
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Agung Gima Sunarya menyatakan, Juni dan Fernandes ditangani penyidik Unit IV Jatanras Polreta Barelang.
Pada saat kejadian itu, korban yang mengendarai mobil sedan datang dari arah yang sama dengan kedua laki-laki itu dari arah punggur.
BACA JUGA: Warga dan DPRD Kompak Dukung Ojek Online Beroperasi di Batam
"Ketika baru memutar di bundaran punggur, kemudian kedua laki-laki itu datang dan memepet mobil korban. Mereka, meminta korban untuk meminggirkan mobilnya," ujarnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Korban saat itu tidak menghiraukan perintah kedua laki-laki itu untuk meminggir. Korban terus berjalan dan memacu kendaraannya menuju ke arah Simpang Kepri Mall.
BACA JUGA: Timnas Basket Kembali Jalani Pemusatan Latihan di Batam
Namun, sebelum simpang Kepri Mall, korban memperlambat laju kendaraannya.
"Sewaktu memperlambat mobilnya itu keduanya melempar mobil korban dengan batu dan mengenai pintu dalam bagian depan kiri mobil," katanya.
Setelah melempar itu, kedua laki-laki itu baru mengetahui jika korban adalah anggota polisi setelah keduanya memperhatikan baju yang digunakan korban.
Mengetahui hal itu, keduanya langsung menancap gas sepeda motornya ke arah Stadion Temenggung.
"Setelah melempari batu itu, keduanya langsung belok ke kiri karena dikejar sama korban. Sewaktu dia belok ke kiri itu langsung jatuh dan diamankan," tuturnya.
Sementara itu, Fernandes mengakui bahwa pada malam itu dia tidak berniat untuk membegal polisi tersebut. Dia mengaku baru pulang dari rumah temannya di kawasan Punggur.
Namun, didalam perjalanan pulang, mobil korban hampir menyerempet sepeda motornya.
"Kami sudah hampir jatuh dipepet sama mobil sedan itu. Makanya suruh dia berhenti. Tapi dia tidak mau berhenti dan ambil batu untuk lempar mobil," akunya. (cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Ojek Online Dilarang Beroperasi di Daerah Ini
Redaktur & Reporter : Budi