Cleaning Service Nekat Pura-pura Jadi Korban Jambret

Selasa, 24 Juli 2018 – 19:42 WIB
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Andik Sugiarto berhasil mengelabui polisi dengan pura-pura menjadi korban jambret.

Petugas cleaning service sebuah laboratorium kesehatan tersebut nekat membuat laporan palsu ke polisi. Hal itu dilakukan demi menutupi aksinya menggelapkan uang perusahaan.

BACA JUGA: Jadi Korban Jambret, Kondisi Lanisya Kritis

Kejadian tersebut bermula ketika polisi mendapat laporan pada Minggu (22/7). Andik mengaku telah menjadi korban penjambretan di Jalan Kapuas. Tepatnya di perempatan antara Kapuas dan Citandui.

Warga Jalan Kupang Segunting itu mengatakan bahwa hartanya dirampas sekelompok orang.

BACA JUGA: Duh..Empat Cewek Naik Satu Motor Babak Belur Dijambret

Andik mengaku tidak berdaya ketika ada empat pria berbadan besar menodongnya dengan pisau.

Alhasil, dia menyerahkan uang Rp 10 juta yang dibawanya. "Itu merupakan uang perusahaan tempatnya bekerja yang kebetulan dibawa untuk ditransfer ke rekening lain," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo.

BACA JUGA: Gelapkan Telur demi Bayar Utang

Setelah mendapat laporan tersebut, pihak Korps Bhayangkara memeriksa lokasi kejadian.

Mereka meminta keterangan warga di sekitar lokasi itu. Namun, tidak ada satu pun saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut.

"Curiga dong kami. Langsung kami cek si pelapor," jelas David.

Kecurigaan itu semakin kuat tatkala polisi mendengar penjelasan Andik. Setelah melapor sebagai korban penjambretan, Andik mengatakan bahwa uang yang dibawanya jatuh.

"Mencla-mencle, akhirnya kami periksa handphone yang bersangkutan," imbuh perwira dengan satu melati di pundak tersebut.

Dari situ, polisi mendapatkan beberapa petunjuk bahwa Andik memiliki utang Rp 10 juta. Nilai utang tersebut persis dengan jumlah uang yang dinyatakan hilang.

"Nah, pas (polisi, Red) tahu ada utang itu, dia baru ngaku bahwa uangnya habis dipakai untuk judi," beber David.

Andik merupakan seorang pecandu judi. Dia sering mengikuti taruhan di sebuah website.

Dia mengikuti perjudian itu sejak Januari lalu. Sampai saat ini Andik sudah terbelit utang hingga belasan juta rupiah. Sebab, tidak ada satu pun tebakannya yang tepat. (bin/c11/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Rp 45 Ribu, Eh Ketemu Polisi di Jalan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler