Co Chair W20 Bidang UKM Soroti Permodalan UMKM di Ciamis dan Kuningan

Sabtu, 28 Oktober 2023 – 21:30 WIB
Co Chair W20 Bidang UKM Farahdibha Tenrilemba menyoroti kendala permodalan UMKM di Ciamis, dan Kuningan. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Co Chair Women20 (W20) Bidang Kepemimpinan UKM Farahdibha Tenrilemba mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Ciamis, dan Kuningan perlu didorong untuk bisa berkembang.

Dia melihat permodalan masih menjadi kendala besar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), selain perbaikan kualitas dan pemasaran.

BACA JUGA: Bantu Permodalan Usaha untuk Petani Tebu, SGN Gandeng LPDB-KUMKM

"Bantuan permodalan bagi UMKM di Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Kuningan, juga perlu diperhatikan," kata Farah, sapaannya, dalam keterangannya, Sabtu (28/10).

Menurut dia, tantangannya adalah bagaimana cara UMKM mengembangkan usaha mereka dengan mendapatkan bantuan permodalan.

BACA JUGA: Mudahkan Akses Modal UMKM, Ganjar Luncurkan KUR Supermikro

Farah melanjutkan, jika produk UMKM masih sangat sederhana, penghargaan atas produk itu pun tidak bisa dihargai lebih.

"Akhirnya harga produknya di pasaran anjlok. Jadi, jangankan kembali modal, malah mereka nombok," tuturnya.

BACA JUGA: Farahdibha Tenrilemba Ungkap Kesuksesan W20 Saat Indonesia Jadi Presidensi G20

Dia pun memberikan solusi agar usaha UMKM ini tidak tidak terputus usahanya lantaran tak memiliki modal yang cukup.

Misalnya tidak ada modal, jangan hanya mengembangkan satu metode penjualan, bisa juga secara online. Lalu, terbuka dengan segala jenis masukan.

"Kami siap memberikan pendampingan bagi UMKM, baik itu dari yang paling kecil maupun yang sudah jalan dan menengah," ungkapnya.

Diketahui, Farah melakukan sejumlah kunjungan ke kampung angklung di Desa Panyingkiran, Ciamis, untuk melihat langsung sekaligus menyerap aspirasi (sambung rasa) pengrajin alat musik tradisional itu.

Sebelumnya, dia juga berkunjung ke desa Ciloa, Kuningan, untuk melihat produksi minuman khas Kuningan, Cuing yang diolah hanya oleh warga Desa Ciloa saja. (jlo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler